"Investasi itu untuk membeli tanah dan membangun gedung baru di seberang ruang pamer yang sebelumnya. Sebelumnya kami hanya menyewa," kata Presiden Direktur PT TC Subaru Glenn Tan di Jakarta, Rabu.
Glenn mengatakan "headquarters" di Jakarta juga akan dikembangkan ke daerah-daerah seperti Surabaya, Bali dan Batam. Total investasi untuk di Indonesia mencapai 40 juta hingga 50 juta dolar, belum termasuk promosi dan "branding" 10 juta dolar.
Investasi sebesar itu, kata Glenn, untuk meyakinkan konsumen dan calon konsumen Subaru mengenai komitmen kehadiran mobil premium asal Jepang itu.
"Pengembangan 'headquarters' di Indonesia menyerap banyak tenaga kerja lokal. Di Jakarta saja tenaga kerja kami mencapai 100 orang lebih. Sedangkan di seluruh Indonesia mencapai 300 orang lebih," tuturnya.
Setelah hadir secara resmi sembilan tahun di Indonesia, PT TC Subaru akhirnya membuka "headquarters" pertama di Jakarta Glenn mengatakan memasuki pertengahan tahun 2013, Indonesia telah berkembang menjadi salah satu pasar utama Subaru di antara 10 negara di mana perusahaan otomotif itu beroperasi.
"PT TC Subaru berencana semakin menunjukkan komitmennya untuk Indonesia dengan mengokohkan kehadirannya serta memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan calon konsumen Subaru," katanya.
Glenn mengatakan investasi baru tersebut merupakan bagian dari komitmen Subaru yang besar dalam membangun merk Subaru di Indonesia untuk mendukung populasi kendaraan yang sedang bertumbuh.(*)
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
