"Banyak sekali yang menanyakan kepada kami kapan Nano mulai dijual di Indonesia padahal kami belum meluncurkan produk kami di Indonesia," kata CEO Tata Motors Indonesia Biswadev Sengupta.
Nano adalah salah satu dari 13 kendaraan yang dipamerkan Tata Motors Indonesia di stan mereka saat IIMS (Indonesia International Motor Show) tahun lalu.
Kehadiran Nano di acara itu banyak menarik perhatian masyarakat dan media. Bahkan konon, ketika itu sekelompok pedagang di Tanah Abang ramai-ramai datang dan ingin memesan.
"Nano mungkin banyak di ekspos media, padahal riset kami menunjukkan bahwa pengunjung juga banyak yang ingin tahu lebih jauh soal produk hatchback maupun crossover Aria kami," kata Biswadev.
Saking banyaknya peminat, beberapa pihak mencoba melakukan penipuan internet dengan menyatakan diri sebagai agen penjualan Nano dan peminat harus menyetor sejumlah uang untuk pembelian secara inden.
"Sejak tahun lalu sudah lima alamat di internet yang kami adukan untuk ditutup karena penipuan inden Nano," kata Biswadev.
Dia menegaskan pihaknya baru akan memperkenalkan produknya di Indonesia dalam waktu dekat. "paling lama 3 bulan lagi, jadi tentunya sekarang belum ada yang kami jual," kata Biswadev.
Tata Nano di India punya sebutan sebagai "mobil rakyat" dengan target pasar masyarakat yang ingin beralih dari kendaraan roda dua ke roda empat.
Mobil itu menggunakan mesin bensin 2 silinder 624 cc terletak di belakang dengan berbagai efisiensi seperti hanya tiga baut di tiap roda. Transmisinya manual 4 tingkat kecepatan.
Di India, harga termurahnya yaitu varian yang tanpa AC dan tape radio sekitar 170.000 rupee atau sekitar Rp30 jutaan.
"Tentu jika masuk Indonesia harganya tidak seperti itu karena ada berbagai komponen lain seperti pajak," katanya.
Biswadev tak bersedia menjawab pertanyaan apakah Tata akan memasarkan Nano di Indonesia.
Dia kemudian menjelaskan, Tata ingin kehadirannya di Indonesia dikenal sebagai perusahaan otomotif global yang memasarkan berbagai jenis kendaraan, mulai dari kendaraan mungil hingga truk besar dan bus serta sebagai pemilik merek kendaraan mewah.
"Jaguar dan Land Rover adalah merek milik Tata Motors," kata Biswadev.
Dia mengutarakan Tata akan meluncurkan enam produk di Indonesia terdiri dari kendaraan komersial maupun kendaraan penumpang. Saat ini mereka meriset produk-produk yang paling cocok diperkenalkan di Indonesia.
Jadi, kapan Tata Nano akan dijual di Indonesia? "Nanti, tunggu saja, kami ingin pastikan yang terbaik untuk pasar Indonesia," kata Biswadev lalu tersenyum.
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013