Jakarta (ANTARA) - Suzuki Indonesia mencatatkan peningkatan angka penjualan New Carry sebesar 25 persen pada bulan Oktober 2023 jika dibandingkan bulan sebelumnya dengan tiga daerah yang menjadi kontributor utama penjualan terbesar berasal dari wilayah Sumatera, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, disusul oleh Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara.

Wilayah Sumatera yang banyak dimotori oleh putaran ekonomi di sektor perkebunan seperti sawit, karet, dan sektor batubara, telah memberikan kontribusi pada penjualan New Carry sebesar 19 persen di bulan Oktober.

Posisi kedua sebesar 9 persen diduduki oleh wilayah Jawa Tengah yang mayoritas didorong oleh sektor industri olahan dan pertanian yang kuat, serta disusul oleh wilayah Jawa Timur sebesar 8 persen yang banyak dimotori oleh wirausaha di bidang perdagangan dan jasa. Secara Nasional, penjualan ritel New Carry Pick Up berhasil meraih angka 3.779 unit di Oktober 2023.

Baca juga: Baru 4 bulan mengaspal, Suzuki New XL7 Hybrid raih Carvaganza Award

"Sebagai kendaraan niaga ringan, Suzuki bersyukur bahwa New Carry terus unggul dalam penjualan mobil pick up di Tanah Air. Kami senang bahwa putaran ekonomi para pengguna Suzuki New Carry terus tumbuh, selaras dengan kepercayaan pelanggan setia kami terhadap ketangguhan dan fungsionalitas dari Suzuki New Carry," ungkap Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS Randy R. Murdoko lewat keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/11).

New Carry dikenal memiliki daya tarik tersendiri di kalangan wirausahawan karena menawarkan ketangguhan, daya irit, fleksibilitas ruang muatan yang besar, serta layanan purnajual luas untuk memudahkan operasional usaha setiap hari.

Segmen konsumen New Carry didominasi dari sektor usaha kecil dan menengah dengan jumlah kepemilikan unit armada per konsumen cenderung dibatasi sesuai kebutuhan usaha. Dalam menghadapi tantangan kondisi seperti itu, karakter dan kebutuhan kalangan tersebut akan sangat memperhatikan kelebihan produk yang dapat memperlancar usahanya, seperti kemampuan daya angkut yang besar namun didukung dengan performa mesin yang kuat, agar mobilisasi usaha tidak terkendala selama perjalanan.

Selain itu, daya tahan sebagai kendaraan pengangkut juga menjadi perhatian serius karena durasi pemakaian mobil tergolong tinggi dengan kondisi beban angkut yang tidak ringan.
Suzuki Indonesia menyediakan layanan purnajual yang siaga dan memudahkan kepemilikan unit. (ANTARA/HO/SIS)


Tidak hanya fitur dan promo yang dapat digunakan oleh calon konsumen, Suzuki juga menyediakan layanan purnajual yang siaga dan memudahkan kepemilikan unit.

Saat ini, terhitung terdapat 172 gerai bengkel resmi 3S, 19 gerai 2S, dan 41 gerai servis yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk konsumen yang berada jauh dari kota dapat memanfaatkan layanan home and moving service Suzuki menjangkau daerah dengan jarak hingga 30 Km atau lebih. Konsumen juga bisa memesan layanan servis melalui call center bebas pulsa yang aktif selama 24 jam yaitu Halo Suzuki (1100 800).

"Peningkatan penjualan New Carry ini membuktikan komitmen kami yang akan terus berupaya menjadi top mobil pick up andalan wirausahawan Tanah Air. Tidak lupa, kami juga berterima kasih atas loyalitas para pelanggan Suzuki yang terus mempercayai produk Suzuki untuk mengembangkan usahanya dan memenuhi kebutuhan hariannya,” tutup Randy.

Baca juga: Penjualan Suzuki di GIIAS Semarang lampaui 46 persen dari target

Baca juga: Laba penjualan Suzuki India melesat 80 persen berkat SUV dan City Car

Baca juga: Suzuki hadirkan ragam lini produk unggulan di ajang IMOS 2023
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023