Surabaya (ANTARA) - Hyundai berencana meningkatkan efektivitas Teknologi Bluelink miliknya dengan melibatkan rumah sakit (RS) untuk fitur keamanan.

Meski belum dapat mengungkap secara spesifik mengenai jumlah dan RS mana saja yang terlibat, After-Sales Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMI) Ridwan Arifin mengatakan timnya berencana bekerjasama dengan sejumlah RS di Jabodetabek, sebelum akhirnya diterapkan secara nasional.

“Untuk saat ini memang belum, tapi kami sedang proses untuk itu (bekerja sama dengan RS), dalam hal pengiriman bantuan ambulans,” ujar Ridwan kepada ANTARA di sela acara media drive IONIQ 5 dan 6 di Surabaya, Rabu.

Hyundai Bluelink merupakan teknologi konektivitas yang tersemat pada beberapa kendaraan Hyundai, seperti Creta, Stargazer, Palisade dan IONIQ 5.

Baca juga: Ini kelebihan IONIQ 5 versi Bluelink, ada fitur anti pencurian

Teknologi ini memiliki lebih dari 20 fitur, yang tujuannya dapat memudahkan pengendara dalam mengetahui segala informasi penting tentang kendaraan, termasuk menghubungkan dengan pusat panggilan Hyundai 7x24 jam secara otomatis jika terjadi keadaan darurat untuk mendatangkan bantuan segera.

“Kadang kalau call center kami menghubungi rumah sakit ketersediaan ambulansnya belum tentu siap, itu makanya kami perlu untuk kerja sama,” Ridwan menegaskan.

Ridwan mengatakan, kerja sama dengan RS dapat berguna untuk fitur ACN (Auto Collision Notification) dan SOS/Emergency Assistance, yang dapat mempercepat datangnya bantuan ambulans ke lokasi darurat pengendara yang alami kecelakaan.

“Dengan kerja sama rumah sakit akan lebih cepat untuk mengirimkan bantuan dan pengendara bisa lebih cepat tertangani. Dalam waktu terdekat coverage Jabodetabek dulu,” kata dia.

Baca juga: Hyundai percepat pembangunan pabrik mobil listrik di AS

Adapun fitur ACN dapat mengirimkan sinyal secara otomatis ke Hyundai Bluelink call center jika airbag mengembang saat terjadi kecelakaan.

Setelah menerima sinyal yang dikirim oleh kendaraan pengguna, operator akan menghubungi pengendara melalui mikrofon dan speaker yang berada di dalam kendaraan, memastikan keadaan pengendara, lalu menghubungi polisi atau medis untuk segera membantu.

“Operator akan menghubungi hingga tiga kali kalau tidak ada respons operator akan segera mengirimkan bantuan,” jelas Ridwan.

Sementara pada fitur SOS / Emergency Assistance pengendara dapat menekan tombol SOS yang terletak di overhead console di dalam mobil bila berada di keadaan darurat dan Bluelink Call center akan mengirimkan bantuan yang dibutuhkan ke lokasi, mulai dari ambulans, polisi, hingga mobil derek.

“Ini cara kerjanya dengan tombol, jadi di dalam kendaraan itu ada tombol Bluelink dan SOS,” jelas Ridwan.

Baca juga: Harga baterai Hyundai Ioniq 5 nyaris separuh harga mobil

Baca juga: Stargazer dan Creta dongkrak penjualan Hyundai hingga 40 persen

Baca juga: Hyundai, Kia minta pemilik mobil parkir di luar karena risiko terbakar

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023