Jakarta (ANTARA News) - PT Federal Internasional Finance (FIF) yang selama ini bergerak dalam bidang pembiayaan sepeda motor, mengembangkan bisnisnya ke pembiayaan kredit mobil di bawah Astra Credit Companies (ACC).

"Kami mencoba mendanai mobil karena kami yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat dan permintaan mobil akan terus bertambah," kata Presiden Direktur FIFAstra Suhartono pada jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Dia meyakini kelas menengah akan semakin bertambah dan akan menggeser kebutuhan motor ke mobil murah.

Suhartono menjelaskan rencana pendanaan tersebut hanya dilakukan di daerah yang belum terdapat unit cabang ACC, seperti di Papua. Dia menyebutkan unit ACC hanya sekitar 60 cabang, sementara FIFAstra yang masuk dalam FIFGroup mencapai 528 cabang di seluruh Indonesia.

"Kalau ACC belum siap mendanai, kami siap mendanai mobil di luar ACC dengan menempatkan Astra sebagai holding," katanya.

Suhartono menyebutkan sebanyak 10 cabang akan diprioritaskan dalam pembiayaan tersebut. Pendanaan mobil dari ACC tersebut merupakan enam dari rencana pengembangan bisnis FIFGroup sepanjang 2013, selain perkreditan motor baru dan bekas, elektronik dan syariah.

"Yang keenam ini, kami tidak mau menyebutkan dulu karena dampaknya bisa besar sekali," katanya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013