Jakarta (ANTARA) - Setelah delapan tahun bercengkrama, PT Pertamina Lubricants kembali melanjutkan kerja samanya dengan divisi balap supercar Lamborghini Squadra Corse, untuk produk oli Pertamina Fastron.
Pada kerja sama yang diumumkan dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu, diumumkan bahwa oli Pertamina Fastron akan kembali menjadi mitra teknis resmi (Official Technical Partner) Lamborghini Squadra Corse sampai tahun 2025.
“Ini adalah momen penting, kita tahu Lamborghini adalah supercar paling prestisius di dunia, lalu kami bisa diterima mereka adalah suatu pengakuan bahwa produk Pertamina adalah produk bangsa yang membanggakan dan bisa bersanding dengan jenama kelas dunia,” kata Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi.
Pertamina Lubricants menjadi Official Technical Partner dalam seluruh ajang balap Lamborghini Squadra Corse tahun 2023-2025, di mana oli Pertamina Fastron akan digunakan dalam balap Lamborghini Super Trofeo, GT3, World Endurance Championship, serta The International Motor Sports Association Championships untuk kategori hypercar Le Mans Daytona Hybrid.
Baca juga: VP Pemasaran: Produk Pertamina Lubricants diminati di Australia
Kehadiran oli Fastron pada berbagai ajang balap supercar kelas dunia tersebut juga merupakan bentuk wadah riset dan eksperimen yang kelak menjadi acuan pengembangan teknologi, baik oli Pertamina Lubricants dan mobil supercar Lamborghini pada masa depan.
“Kerja sama ini dimulai pada tahun 2015 ketika kami sedang mencari mitra untuk oli yang mampu berirama dengan supercar kami, utamanya di cuaca ekstrim, kemudian Pertamina mengirimkan contoh produknya, dan kami pun terkejut akan kualitasnya yang sangat baik,” ujar Head of Motorsport Lamborghini Giorgio Sanna.
Di saat yang bersamaan, pada perayaan kerjasama ini Lamborghini Squadra Corse turut menghadirkan secara langsung Lamborghini Essenza SCV12, hypercar edisi terbatas yang dikembangkan oleh Lamborghini Squadra Corse di gerai Pertamina untuk pertama kalinya di Indonesia. Mobil seharga Rp50 miliar itu hanya tersedia 40 unit di dunia.
“Ini adalah simbol dari kerja sama ini. Jika teknologi oli Pertamina dapat digunakan pada hypercar itu, artinya produk kami diakui oleh dunia dan dapat digunakan pada mobil apapun,” kata Werry menjelaskan.
Baca juga: Pertamina Lubricants resmikan Lubricants Technology Center
Baca juga: Rexco hadirkan enam produk andalannya di GIIAS 2023
Baca juga: Mercedes-Benz luncurkan kendaraan all-electric terbaru di GIIAS 2023
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023