Jakarta (ANTARA) - Grup Toyota Motor Corp. menjadi penjual mobil terbesar di dunia pada paruh pertama tahun 2023, mengungguli Volkswagen AG dari Jerman dan pesaing lainnya dalam periode Januari-Juni untuk keempat kalinya beruntun, menurut data industri yang ditampilkan pada Jumat (28/7).

Toyota menyatakan telah menjual 5,42 juta kendaraan secara global dalam enam bulan hingga Juni, termasuk yang dijual oleh produsen kendaraan kecil grup mereka, Daihatsu Motor Co., dan produsen truk, Hino Motors Ltd., naik 5,5 persen dari tahun sebelumnya.

Pabrikan mobil Jepang ini mengatakan penjualan yang solid tersebut terjadi karena mereka meningkatkan kapasitas produksi di seluruh dunia untuk memenuhi permintaan yang meningkat akibat kelangkaan chip yang semakin berkurang.

Baca juga: Toyota masih fokus pada segmen komersial di kelas dua ton ke bawah

Volkswagen menjual 4,37 juta kendaraan dalam periode yang sama, naik 12,8 persen.

Produksi global grup Toyota meningkat 10,3 persen menjadi rekor 5,63 juta unit. Produksi di luar Jepang juga mencapai rekor tertinggi sebesar 3,53 juta kendaraan, naik 4,9 persen.

Penjualan domestik Jepang grup tersebut naik 26,9 persen menjadi 1,21 juta kendaraan dalam periode tersebut, berkat pemulihan berkelanjutan dari pandemi virus corona dan kelangkaan suku cadang.

Penjualan luar negeri meningkat 0,6 persen menjadi 4,21 juta mobil karena pertumbuhan di Eropa sebagian ditutupi oleh penjualan yang lebih lemah di China, demikian disampaikan oleh pabrikan otomotif tersebut.

Baca juga: Alasan Toyota Indonesia masuk segmen komersial

Berkat RZ, kendaraan listrik yang diluncurkan awal tahun ini dengan merek mewah Lexus, penjualan mobil listrik Toyota meningkat lebih dari lima kali lipat menjadi 46.171 unit dalam periode tersebut.

Di antara pabrikan mobil lainnya, penjualan global Honda Motor Co. pada paruh pertama tahun ini turun 3,3 persen menjadi 1,84 juta unit, sementara penjualan Nissan Motor Co. di seluruh dunia hampir tidak berubah sebanyak 1,67 juta mobil.

Total produksi global oleh delapan produsen mobil Jepang terbesar naik 8,5 persen menjadi 12,55 juta unit dalam paruh pertama tahun ini karena mereka pulih dari pandemi dan kelangkaan suku cadang. Demikian disiarkan Kyodo, Jumat (28/7).

Baca juga: Toyota Indonesia siap hadirkan GR Garage
Pewarta:
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023