Jakarta (ANTARA News) - Salah satu klub terbesar pecinta mobil Swedia merek Volvo, Volvo Club of Indonesia (VCOI), akan memperingati hari jadinya ke-12. "Tantangan saat ini jelas beda ketimbang saat baru berdiri. Saat ini makin banyak penggemar dan pemakai Volvo," kata Ketua Umum VCOI, Ahmad Rulantova, di Jakarta, Rabu.

Di jalan-jalan Jakarta --sebagai misal-- cukup banyak mobil merek Volvo dari berbagai jenis dan tipe berlalu-lalang. Walau impresi sebagai mobil birokrat dan menteri masih melekat, namun penggemar dan pemakai Volvo mulai bergeser kepada kalangan muda dan mapan.

Volvo masih dipakai sebagai kendaraan resmi para menteri di kabinet hingga 1998. Berbagai tipe dan jenis Volvo akan hadir pada peringatan HUT ke-12 VCOI di Depok, Jawa Barat, pada 23 Februari nanti itu. Mulai dari seri klasik (seri 1 dan seri 2), seri 7, seri 9, hingga seri XC yang didedikasikan untuk menjelajahi medan luar jalan tanpa mengurangi aspek kenyamanan dan keselamatannya.

"Kami memiliki 407 anggota terdaftar pada 10 cabang alias chapter di seluruh Indonesia. Nanti juga akan diresmikan chapter kami ke-10, Depok Chapter VCOI," katanya. Pada peringatan itu juga akan dilakukan pelantikan anggota-anggota baru VCOI.

Menurut rencana, Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Ewa Polano, dan Direktur Utama PT Indobuana Autoraya, Paulus B Suranto, selaku prinsipal dan ATPM Volvo di Indonesia, juga akan hadir pada peringatan itu. "Dalam tradisi kami, duta besar Swedia untuk Indonesia adalah anggota kehormatan VCOI," katanya.

Yang khas dari para pecinta Volvo ini adalah meletakkan kendaraan mereka tidak cuma sekedar alat transportasi harian belaka. "Sesuai motto Volvo, Volvo For Life, maka kami menempatkan keselamatan dan kehidupan pada posisi penting," katanya. 
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013