Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Tiongkok, Geely Automobile mengawali tahun 2023 dengan membawa sedan listrik terbaru dan juga seri EV terbaru yang akan menggunakan merek utama mereka, yakni Geely.

Seperti yang dikabarkan oleh Arena Ev pada Selasa, bahwa Geely Automoblie memiliki berbagai jenis jenama dibawahnya seperti Lotus, Volvo, Polestar, Lynk & Co, Zeekr dan Radar merek baru dengan truk pickup listriknya. Lalu ada LEVC, Proton, Geometry, Livan, Farizon dan terakhir Geely sendiri.

Tidak hanya itu saja, perusahaan ini juga memiliki sebagian saham dari Smart dan Aston Martin. Untuk semakin melengkapinya, Geely Automobile juga mengakuisisi Meizu baru-baru ini untuk mengumpulkan semua hal digital.

Kendaraan terbaru dari Geely ini nantinya akan berada di bawah Zeekr 001 dalam hal ukuran dan harga. Dengan begitu, Zeekr masih tetap mempertahankan posisinya sebagai merek kelas mewah bersama dengan saudara kandungnya yang akan segera diumumkan.

Dengan Geely menggunakan namanya sendiri untuk keluarga baru EV, Zeekr sekaligus mengukuhkan untuk menempati posisi kelas atas. Dengan begitu, Geely memberikan peluang bagi perusahaan lain untuk bermain di kelas yang masih kosong untuk memenuhi keinginan konsumen.

Kabarnya, mobil listrik termurah akan datang dari Geometry, beberapa yang paling futuristik akan dijual dengan nama Jidu dengan model Jidu ROBO-01 dan ROBO-02 yang bertindak sebagai alat uji pasar.

Meski begitu, perjalanan Geely masih panjang untuk membalap posisi BYD saat ini. Tapi, Geely sudah memiliki angka yang bagus untuk mendukung ambisinya. Seluruh grup Geely menjual lebih dari 2,3 juta kendaraan pada tahun 2022 meskipun jumlah itu termasuk model bertenaga bensin dan diesel.

Baca juga: Penjualan Geely naik 8 persen pada 2022

Baca juga: Geely jadi pemilik utama dari Meizu Technology

Baca juga: Geely kenalkan logo terbaru
Pewarta:
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023