Jakarta (ANTARA) - Spesialis mobil sport asal Italia yaitu Ferrari saat ini menjadi perusahaan otomotif paling berharga kedelapan berdasarkan kapitalisasi pasar atau perkiraan nilai perusahaan menurut analis pasar saham.
Mengutip drive.com.au pada Minggu, berdasarkan laporan dari Automotive News Europe, Ferrari telah menyusul Stellantis yang merupakan perusahaan induk dari 14 perusahaan mobil termasuk Alfa Romeo, Citroen, Fiat, Jeep, Peugeot, Ram, dan Vauxhall meskipun membuat kurang dari 14.000 kendaraan pada 2022.
Sebagai perbandingan, Stellantis membangun sekitar 8 juta mobil tahun lalu di 14 merek, salah satunya Fiat, yang sebelumnya memegang saham besar di Ferrari.
Berdasarkan kapitalisasi pasar, nilai total perusahaan di pasar saham Ferrari saat ini berada di posisi kedelapan di depan konglomerat Stellantis, Ford, Honda, General Motors, dan Hyundai.
Spesialis mobil listrik AS Tesla adalah perusahaan mobil paling berharga. Toyota sebagai pembuat mobil terbesar berdasarkan penjualan, berada di tempat kedua, dan Porsche di urutan ketiga.
Namun demikian, BYD, Mercedes-Benz, Volkswagen, dan BMW semuanya dianggap lebih berharga daripada Ferrari, menurut perbandingan kapitalisasi pasar.
Di antara perusahaan mobil Eropa, Ferrari adalah saham dengan kinerja terbaik, dengan saham tercatat naik 34 persen pada tahun 2023.
Keberhasilan terbaru Ferrari telah diberikan kepada Purosangue, SUV pertamanya yang sangat populer setelah pembukaannya pada September. Adapun pesanan ditutup dalam waktu dua bulan setelah mobil dirilis.
Baca juga: Ferrari luncurkan Roma Spider bertenaga 612hp
Baca juga: Ferrari hadirkan 296 GTS, mobil sport hybrid dengan atap terbuka
Baca juga: Ferrari kerja sama dengan produsen gim ternama
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023