Jakarta (ANTARA) - General Motors (GM) akan menarik hampir 1 juta kendaraan SUV di Amerika Serikat karena inflator kantong udara pengemudi dapat meledak selama pemasangan.

Penarikan kembali mencakup 994.763 kendaraan Buick Enclave, Chevrolet Traverse, dan GMC Acadia dari model tahun 2014 hingga 2017 dengan modul yang diproduksi oleh ARC Automotive Inc. Dealer akan mengganti modul kantong udara pengemudi.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS mengatakan seorang pengemudi di Michigan yang mengendarai Chevrolet Traverse 2017 mengalami kecelakaan di mana inflator kantong udara pengemudi depan pecah saat digunakan, menyebabkan cedera pada wajah.

Baca juga: GM Cruise tarik 300 kendaraan otonom untuk perbarui perangkat lunak

Inspeksi 25 April memastikan bahwa inflator airbag pengemudi depan pecah di dalam kendaraan. GM mengatakan masih menyelidiki masalah ini dengan bantuan perusahaan teknik pihak ketiga.

"GM melakukan tindakan pemanggilan ini dengan penuh kehati-hatian dan dengan keselamatan pelanggan kami sebagai prioritas tertinggi," kata perusahaan otomotif Detroit tersebut seperti dilaporkan Reuters pada Jumat (12/5) waktu setempat.

GM mengatakan mereka mengetahui dua kejadian sebelumnya di mana inflator kantong udara yang diproduksi oleh ARC pecah pada kendaraan Chevrolet Traverse tahun 2015, dan GM telah melakukan dua pemanggilan kecil sebelumnya terkait sekitar 3.000 inflator ARC.

Ketiga peristiwa pada kendaraan Chevrolet Traverse melibatkan varian inflator yang sama.

ARC mencatat dalam surat yang dipublikasikan pada Jumat bahwa tidak ada penyebab utama untuk pecahnya inflator tersebut yang telah diidentifikasi oleh ARC atau GM.

ARC mengatakan mereka sedang menilai jangkauan pemanggilan yang dilakukan oleh GM. 

Baca juga: Lima perusahaan tarik ribuan kendaraan di Korsel

Baca juga: General Motors akan pangkas ratusan pekerjaan kontrak

Baca juga: GM nominasikan mantan pejabat militer AS jadi direktur
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023