Oli memegang peranan penting dalam mekanisme pelumasan yang baik agar mesin bisa bekerja tanpa terganggu oleh gesekan dan membantu meminimalisir korosi.
Dalam laman resmi Suzuki pada Minggu (23/4), terdapat beberapa hal penyebab terjadinya oli rembes dan juga cara bagaimana mengatasinya. Berikut faktor-faktor penyebab oli menjadi rembes dan penanganannya.
1. Umur filter oli
Filter oli pada mobil memiliki fungsi untuk menyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang terdapat dalam oli sehingga oli yang dipompa ke mesin menjadi lebih bersih. Jika filternya bermasalah maka partikel-partikel tersebut tidak dapat disaring.
Jika dibiarkan terus menerus, hal itu bisa menyebabkan terjadinya rembesan oli pada mobil. Selain itu, komponen filter yang rusak juga dapat menyebabkan tekanan pada sistem pelumas menjadi tidak seimbang dan mengakibatkan oli keluar dari mobil.
Baca juga: Jangan abaikan penggantian oli transmisi pada mobil manual
2. Masalah pada bagian steker pembuangan oli
Penyebab oli mobil rembes selanjutnya adalah masalah pada steker pembuangan oli. Pada dasarnya, komponen itu berfungsi untuk mengalirkan cairan pelumas dari mesin ke tempat penyimpanan oli.
Jika steker pembuangan oli bermasalah, seperti rusak atau tidak kencang, maka oli bisa keluar dari celah antara steker dan mesin hingga menyebabkan munculnya rembesan.
3. Gasket sudah usang
Gasket adalah komponen yang berfungsi untuk mengisi celah antara dua komponen berbeda dan mencegah kebocoran. Pada mobil, gasket digunakan untuk menghubungkan bagian-bagian mesin berbeda, seperti blok mesin dan kepala silinder.
Apabila komponen itu sudah usang atau rusak, maka celah antara dua komponen tersebut tidak dapat diisi dengan baik sehingga bisa menyebabkan oli merembes keluar.
4. Overfilling
Menggunakan oli sebagai pelumas memang penting. Namun, overfilling atau pengisian oli melebihi kapasitas yang direkomendasikan dapat menyebabkan terjadinya masalah oli mobil rembes.
Kapasitas oli pada mesin dan transmisi mobil sudah dirancang sedemikian rupa. Jika oli melebihi kapasitas yang direkomendasikan, maka tekanan pada sistem oli akan menjadi tidak seimbang.
Baca juga: Rawat kendaraan dengan volume pelumas yang pas
Baca juga: Ingin mesin lebih awet? Ketahui beda dan fungsi oli sintetis & mineral
Baca juga: Jangan asal pilih oli mesin, ini alasannya menurut Rifat Sungkar
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023