Angka tersebut melampaui penjualan 4,39 juta kendaraan baru di Jepang, karena pasar yang sedang berkembang terus meningkat berkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pertambahan jumlah penduduk.
Data ini datang setelah India menjadi pasar otomotif terbesar ketiga di dunia membuntuti China dan Amerika Serikat pada tahun 2022, melampaui Jepang dalam penjualan mobil baru berdasarkan tahun kalender untuk pertama kalinya, seperti dilaporkan Yonhap pada Sabtu (15/4) waktu setempat.
Baca juga: Penjualan mobil bekas China catat rebound kuat pada Februari 2023
Dari total 4,85 juta unit yang terjual dalam tahun fiskal 2022, mobil penumpang menyumbang rekor 3,89 juta unit, naik 26,7 persen dari tahun sebelumnya.
Penjualan kendaraan komersial mencapai 962.468 unit, naik 34,3 persen, menurut Society of Indian Automobile Manufacturers.
Penjualan meningkat karena penurunan infeksi virus corona, mengangkat konsumsi pribadi kembali ke level sebelum pandemi.
Berdasarkan merek mobil penumpang, produsen otomotif terbesar di negara tersebut, Maruti Suzuki India Ltd., anak perusahaan dari produsen otomotif Jepang Suzuki Motor Corp., menjual 1,61 juta mobil, atau 40 persen dari total.
Hyundai Motor Co. dari Korea Selatan berada di posisi kedua dengan 567.546 unit, diikuti oleh Tata Motors Ltd. dari India dengan 544.391 mobil.
Di antara produsen Jepang lainnya, Toyota Motor Corp. menjual 173.245 unit, sementara Honda Motor Co. dan Nissan Motor Co. masing-masing menjual 91.418 dan 33.611 mobil.
Baca juga: Pasar mobil China catat peningkatan laju pertumbuhan pada Maret 2023
Baca juga: Penjualan mobil listrik global melonjak 66 persen pada 2022
Baca juga: Menjelang Lebaran pembiayaan kendaraan roda empat cenderung menurun
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023