Truk Semi Tesla ditarik dari peredaran karena masalah kegagalan rem yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengancam keselamatan pengendara maupun penumpangnya.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) melaporkan ini adalah penarikan pertama Semi sejak pertama kali dikirim pada bulan Desember. Menurut NHTSA, modul katup rem parkir dapat menyebabkan Semi terguling.
Baca juga: Penjualan mobil elektrik global meningkat pada Januari 2023
"Rem parkir yang tidak aktif seperti yang diharapkan ketika pengemudi melepaskan rem dapat membuat kendaraan terguling, meningkatkan risiko kecelakaan," kata NHTSA sebagaimana dilaporkan Gizmondo baru-baru ini.
Sistem Kendaraan Komersial Bendix mengidentifikasi masalah tersebut pada awal Februari dan Tesla menghabiskan bulan berikutnya untuk menyelidiki masalah tersebut dan menentukan berapa banyak kendaraan yang terpengaruh. Pada tanggal penarikan yang dikeluarkan pada 24 Maret, tidak ada kecelakaan atau kerusakan terkait rem yang dilaporkan.
Penarikan itu memengaruhi sekitar 35 truk dan Tesla akan memberi tahu pemiliknya melalui surat paling lambat 23 Mei 2023, menambahkan bahwa mereka akan membayar penggantian modul katup parkir.
Ini bukan penarikan pertama dan kemunduran yang dialami perusahaan milik Elon Musk sejauh ini dengan 3,4 juta kendaraan Tesla yang dilaporkan ditarik kembali sejak 2018. Awal pekan ini, Departemen Perhubungan AS membuka penyelidikan atas kemungkinan malfungsi sabuk pengaman setelah dua pemilik Tesla mengajukan keluhan.
Tesla kemudian menarik kembali 3.470 mobil Model Y tahun 2022-2023 setelah melaporkan bahwa rangka sandaran kursi mungkin tidak terpasang dengan benar. Akhir tahun lalu, Tesla menarik kembali 40.000 kendaraan Model S dan Model X lainnya karena cacat perangkat lunak.
Juga 356.309 sedan Model 3 ditarik kembali pada bulan Desember lalu karena kemungkinan malfungsi kamera pandangan belakang yang berbahaya dan tambahan 119.009 kendaraan Model S ditarik kembali karena kait bagasi depan yang tidak sejajar.
Baca juga: Badan regulasi AS buka penyelidikan terhadap 50 ribu Tesla Model X
Baca juga: AS wajibkan "charging station" EV dirakit di Amerika
Baca juga: Supercharger 600 kW Huawei disebut sebagai pesaing Tesla V4
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023