Jakarta (ANTARA) - Asosiasi kendaraan penumpang China mengumumkan bahwa produsen mobil Amerika Serikat (AS) Tesla telah menjual 74.402 unit mobil listrik yang diproduksi di Shanghai pada Februari 2023, atau naik 31,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Reuters pada Sabtu (4/3) mewartakan, penjualan Tesla bulan lalu naik sekira 12,6 persen jika dibandingkan Januari 2023 dengan mayoritas penjualan datang dari mobil bertipe Tesla 3 dan Y sebanyak 66.051 unit.

Saat ini Tesla berupaya menggenjot produksi 20.000 unit mobil setiap pekan menyusul naiknya permintaan imbas program diskon yang ditawarkan pabrikan sejak awal tahun ini.

Pabrik Tesla di Shanghai juga menyasar penjualan ekspor ke beberapa negara Asia lainnya, termasuk Thailand dan Malaysia.

Kendati demikian, mobil listrik buatan lokal China, yakni BYD berhasil menjual lebih banyak dari Tesla, yakni 191.664 unit dengan mayoritas penjualan datang dari BYD Dynasty dan Ocean.

BYD juga merangkum kenaikan pangsa pasar dari 27 persen menjadi 37 persen pada bulan lalu.



Baca juga: Tesla terlibat kecelakaan maut di China

Baca juga: Tesla China bukukan pertumbuhan penjualan kuat pada Januari 2023

Baca juga: Elon Musk sebut China pesaing terbesar industri kendaraan listrik
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023