Jakarta (ANTARA) - Tim Haas F1 akan berupaya finis konsisten dengan poin pada Formula 1 musim 2023 setelah tim asal Amerika Serikat itu meluncurkan livery virtual dari mobil baru mereka pada Selasa.

VF-23 kini kembali ke warna tradisional tim Haas, yaitu perpaduan putih, merah dan hitam, setelah menggandeng sponsor titel baru yaitu MoneyGram.

"Kami menuju musim baru berbekal performa kuat tim ini pada tahun lalu dan kembali finis dengan poin," kata presiden tim Haas F1 Gene Haas dalam keterangan resmi, Selasa.

"Tujuan dari musim 2023 adalah melakukan hal seperti itu dengan lebih konsisten dan dibantu oleh Kevin Magnussen dan Nico Hulkenberg saya yakin kami memiliki pasangan pebalap yang berpengalaman yang tidak diragukan lagi mampu meraih poin itu pada (balapan) Minggu."

Haas menjadi tim pertama yang mengumumkan desain livery mobil mereka untuk musim ini, meskipun masih berupa gambar virtual bukan wujud asli mobil mereka.

Pada musim lalu, mereka finis peringkat delapan klasemen konstruktor dengan koleksi 37 poin, mengalahkan AlphaTauri dan Williams.

Haas memanggil kembali Magnussen untuk kembali membalap bersama mereka menyusul dipecatnya Nikita Mazepin imbas sanksi terhadap pebalap Rusia setelah negara mereka melancarkan invasi ke Ukraina.

Dampaknya, mereka juga kehilangan sponsor utama pada tahun lalu yaitu Uralkali, perusahaan pupuk yang dimiliki ayah Nikita, Dmitry yang merupakan konglomerat Rusia.

Haas pada tahun ini akan bertumpu kepada duet pebalap veteran, setelah memutuskan kontrak pebalap muda Jerman Mick Schumacher untuk memberi jalan kepada Hulkenberg.

"Ini adalah tahun yang menarik bagi Formula 1 dan luar biasa kami menjadi yang pertama memamerkan livery kami tapi perhatian kami tertuju kepada bagaimana menyiapkan VF-23 di lintasan dan mempersiapkan musim yang akan datang," kata kepala tim Haas Guenther Steiner.

"Kami benar-benar memiliki sesuatu yang bisa dibangun menyusul performa tahun lalu.

"Seluruh organisasi telah bekerja keras untuk tiba di titik ini dan tentunya pada Kevin dan Nico kami memiliki dua talenta yang terbukti mampu mencetak poin di balik kemudi. Saya tak sabar lagi untuk mulai," kata Steiner.

VF-23 yang ditenagai mesin Ferrari akan menjalani sesi shakedown di Sirkuit Silverstone pada 11 Februari, sebelum menjalani tes pramusim pada 23-25 Februari di Sirkuit Internasional Bahrain.

Kejuaraan F1 sendiri akan dibuka di Bahrain pada 5 Maret.

Baca juga: Bos tim Haas ragukan rencana sprint race di F1 2022
Baca juga: Gutierrez gabung dengan Grosjean di tim baru Haas F1

 
Pewarta:
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2023