Jakarta (ANTARA) - Departemen Kendaraan Bermotor Nevada (DMV) mengatakan pada Kamis (5/1), bahwa pembuat mobil Jerman Mercedes-Benz dapat menerapkan sistem mengemudi otomatis canggih di jalanan setelah menyelesaikan sertifikasi mandiri.

Pembuat mobil mengatakan DMV Nevada menyetujui aplikasinya dan sedang mempersiapkan sertifikat kepatuhan yang akan dikeluarkan dalam dua minggu ke depan.

Reuters pada Jumat (6/1] melaporkan bahwa sistem "mengemudi otomatis bersyarat SAE Level 3" memungkinkan pengemudi mengalihkan pandangan dari kemudi secara legal, tetapi harus sedia untuk melanjutkan kontrol jika diperlukan.

Baca juga: Jepang dapat jatah 50 unit Mercedes-AMG E63 S 4MATIC+ Final Edition

Di bagian jalan raya yang sesuai dan di mana kepadatan lalu lintas tinggi, sistem yang disebut DRIVE PILOT dapat menawarkan untuk mengambil alih mengemudi, kata Mercedes-Benz.

Sistem DRIVE PILOT "memberi pelanggan waktu kembali sehingga mereka dapat fokus pada aktivitas sekunder tertentu seperti berkomunikasi dengan rekan kerja melalui In-Car Office, menjelajahi web atau bersantai sambil menonton film," tambah pembuat mobil tersebut.

Chief Software Officer Mercedes Magnus Oestberg mengatakan bahwa Mercedes harus meminta persetujuan untuk mengizinkan mengemudi Level 3 dari regulator di setiap negara bagian AS.

Mercedes memiliki teknologi yang siap untuk menawarkan pengemudian otomatis terbatas di semua negara bagian AS begitu regulator menyetujuinya, kata dia

Perusahaan telah mengajukan sertifikasi di California dan optimis negara bagian akan segera mengikuti Nevada. 

Baca juga: Mercedes-Benz akan luncurkan 10 model di India pada 2023

Baca juga: WhatsApp buka akses ke proxy hingga Honda rancang EV hidrogen di 2024

Baca juga: Mercedes akan bangun 10 ribu titik pengisian daya mobil listrik
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023