Menurutnya, Apple harus mulai membentuk rantai pasokannya sendiri untuk kendaraan listrik tahun depan jika berencana menjual mobil baru pada 2026.
"Ada kemungkinan untuk kemitraan dengan LG Group yang memiliki rangkaian lengkap untuk komponen EV," katanya, mengutip laporan Bloomberg, Senin.
Sebelumnya, media lokal melaporkan bahwa Apple telah mengajukan kerja sama dengan LG Group. LG Group juga sudah mulai membentuk tim internal untuk kolaborasi tersebut, termasuk dari LG Energy Solution, LG Electronics, dan LG Innotek.
Namun, juru bicara LG Group mengatakan bahwa laporan tersebut tidak benar tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ada pula spekulasi tentang apakah Apple akan mempertimbangkan potensi kemitraan dengan LG.
Pada 2021, LG Electronics membentuk usaha patungan dengan Magna International Kanada untuk mengembangkan suku cadang kendaraan listrik, sementara LG Energy Solution membuat baterai untuk Tesla dan General Motors. Kemudian, LG Innotek dan LG Display sendiri merupakan salah satu pemasok iPhone.
"Konglomerat Korea Selatan itu berusaha menjadi penyedia solusi total untuk EV dengan memasok berbagai jenis komponen," ujar Kim.
"Ada harapan bahwa Apple dapat mengembangkan EV karena pertumbuhan ponsel pintar yang lambat. Jika demikian, LG Energy, LG Electronics, LG Innotek, dan LG Display dapat memanfaatkannya," katanya.
Baca juga: Ford rekrut eksekutif Apple Car untuk kembangkan kendaraan otonom
Baca juga: "Mr. and Mrs. Smith" remake hingga COVID-19 diprediksi seperti flu
Baca juga: Nissan isyaratkan kerja sama dengan Apple Car?
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022