Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Apple memamerkan sistem CarPlay generasi berikutnya dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, yang berlangsung 10 sampai 14 Juni.

Dengan adanya beberapa layar pada kebanyakan mobil elektrik, menurut siaran Arena EV pada Rabu (12/6), Apple menawarkan perangkat untuk menyesuaikan antarmuka dengan keinginan kepada para pembuat mobil dan pengemudi.

Apple menjanjikan dasbor yang terlihat dan terasa persis seperti yang diinginkan, dengan data yang dibutuhkan, tepat di tempat yang diperlukan.

Perancang Antarmuka Manusia Apple CarPlay Ben Crick menggambarkannya sebagai sistem yang dapat beradaptasi secara mulus dengan beragam ukuran dan konfigurasi layar.

CarPlay akan memberi pengguna pilihan untuk menempatkan peta navigasi di depan atau tengah atau menyelipkannya pada layar untuk penumpang.

Baca juga: Porsche hadirkan Apple CarPlay+ di Taycan terbaru
Baca juga: Mobil listrik pertama Xiaomi dilaporkan dapat dukungan Apple CarPlay


Apple mendorong para pembuat mobil untuk bersama-sama mengembangkan sistem antarmuka CarPlay, yang memungkinkan integrasi lebih dalam dengan sistem kendaraan.

Ini berarti, konsumen nantinya mungkin dapat mengontrol pengatur suhu kendaraan, menyesuaikan mode mengemudi, atau bahkan menyesuaikan pengaturan bantuan pengemudi langsung melalui CarPlay.

Tingkat integrasi ini disebut dapat mengaburkan batas antara sistem asli mobil dan platform Apple, menciptakan pengalaman pengguna yang lebih kohesif dan intuitif.

Pabrikan otomotif seperti Porsche dan Aston Martin telah bergabung, ingin memanfaatkan teknologi Apple pada kendaraan masa depan mereka. 

Namun, yang lain masih ragu-ragu karena mengkhawatirkan masalah identitas merek dan kendali atas sistem mereka.

Baca juga: Fitur baru Apple Vehicle Motion Cues dapat kurangi mabuk perjalanan
Baca juga: GM akan hapus Apple CarPlay dan Android Auto di kendaraan listrik
 

Pewarta:
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024