Jakarta (ANTARA) - Apple diam-diam pernah menggandeng BYD untuk mengembangkan baterai mobil listrik, meskipun kolaborasi itu kini berakhir tanpa membuahkan produk.

Carscoops, Jumat (18/10), melaporkan bahwa kolaborasi Apple dan BYD dimulai pada 2017 untuk mengembangkan sistem baterai dengan sel baterai lithium iron phosphate (LFP).

Kedua perusahaan besar itu bekerja sama setelah Apple melihat versi awal baterai Blade buatan BYD. Apple disebut tertarik menggunakan sel baterai tersebut untuk produk baterai yang sedang mereka rancang.

Baca juga: Kemitraan baterai mobil listrik BYD - Apple terancam batal

Saat itu, Apple mengerahkan ahli bidang baterai dan manajemen panas, sementara BYD menunjukkan kemampuan mereka soal manufaktur dan pengetahuan tentang LFP.

Kerja sama Apple dan BYD itu semula diyakini bisa memperbaiki baterai Blade sehingga daya jangkau mobil listrik bisa diperluas. Apple juga pernah bereksperimen dengan baterai berbasis nikel dan alkalin.

Sayangnya kerja sama tersebut merenggang. Awal tahun ini, pimpinan di Apple dikabarkan memutuskan untuk menanggalkan rencana perusahaan untuk kendaraan listrik.

Pada 2021, Apple pernah dikabarkan berdiskusi dengan Hyundai untuk mewujudkan rencana mobil listrik mereka.

Baik Apple maupun BYD tidak mengonfirmasi kabar tersebut. BYD bahkan mengatakan teknologi yang digunakan pada baterai Blade adalah buatan mereka sendiri.

Baca juga: Apple bahas baterai mobil dengan produsen China

Baca juga: Apple - Hyundai bahas mobil listrik & baterai, berpeluang kerja sama?


 
Pewarta:
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024