Jakarta (ANTARA) - Perusahaan ban asal Korea Selatan Hankook Tire mencatat kinerja keuangan yang positif dengan penjualan global yang tumbuh sebesar 25,7 persen YoY atau mencapai 2.299,7 miliar won atau sekitar Rp26,9 miliar.

Sementara itu, laba operasional meningkat sebesar 6,4 persen YoY menjadi 192,4 miliar won atau sekitar Rp2,2 triliun. Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Rabu, perusahaan mengatakan kontribusi berasal dari strategi penetapan harga yang kuat dan dampak nilai tukar mata uang asing.

Baca juga: Rutin "reset" posisi ban agar laju kendaraan makin stabil

Baca juga: Hankook Tire jadi ban resmi Formula E


Menurut produsen ban itu, penjualan ban high-value-added meningkat selama kuartal tersebut bersama dengan ban original equipment (OE) di pasar utama termasuk Amerika Serikat (AS), Eropa, Cina, dan Korea. Permintaan ban replacement equipment (RE), sedikit melambat dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Salah satu segmen terkuat Hankook Tire, yaitu segmen ban berdiameter besar, tetap menghasilkan performa baik di kuartal ketiga. Penjualan global ban mobil penumpang 18 inci atau lebih tinggi menyumbang 41,1 persen dari total penjualan ban mobil penumpang, naik 4,7 persen dari tahun lalu.

Berdasarkan wilayah, Hankook Tire mencatat pertumbuhan terbesarnya untuk ban mobil penumpang 18 inci atau lebih tinggi di pasar Cina dengan peningkatan 8,9 persen YoY menjadi 52,3 persen. Selanjutnya diikuti oleh peningkatan 4,4 persen YoY yang mencapai 30,1 persen di Eropa, kenaikan 4,2 persen di Korea sebesar 51,4 persen, dan pasar AS melaporkan kenaikan 3,6 persen YoY sebesar 51,2 persen.

Selain terus mengamankan pasokan OE untuk model kendaraan listrik (EV) premium, Hankook Tire mengatakan pihaknya memperbanyak portofolio ban khusus EV yang baru diluncurkan, iON (diucapkan sebagai /ai'on/) dengan menambahkan Smart iON AU06+ untuk truk dan bus ke dalam portofolio.

Selain itu, menurut perusahaan, Hankook akan bertindak sebagai pemasok eksklusif dan mitra teknis dari seri balap serba listrik (all-electric) pertama di dunia, Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA, mulai musim 2022-2023.

Pada akhir tahun ini, Hankook Tire bertujuan untuk mencapai pertumbuhan dua digit YoY meskipun ketidakpastian pasar diperkirakan akan tetap ada, dipicu oleh penurunan ekonomi dan lonjakan harga energi.

Menurut perusahaan, pihaknya juga akan fokus untuk mempertahankan peningkatan porsi penjualan ban ukuran roda high-inch di antara total penjualan ban mobil penumpang dan mendapatkan kepemimpinan di segmen ban kendaraan listrik.

Baca juga: Hankook Tire dan Handsome hadirkan produk fesyen bergaya otomotif

Baca juga: Hankook Tire tangguhkan pabrik di Geumsan karena virus corona

Baca juga: Hankook jadi pemasok ban BMW X3 dan X4 M
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022