Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif yang fokus dengan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS) Tesla dikabarkan harus rela menarik kembali (recall) 53 mobil Tesla Model S mereka karena masalah pada bagian kaca spion.

CarsCoops, pada Rabu melaporkan bahwa Tesla Model S 2021 tertentu yang dilengkapi dengan kaca spion luar yang tidak mematuhi peraturan Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal untuk visibilitas belakang.

Baca juga: Pabrik Tesla di Shanghai bukukan pengiriman tertinggi pada September

Dalam laporan tersebut, NHTSA menyatakan hanya terdapat 53 unit kendaraan yang berpotensi terkena dampak. Hal itu akan memudahkan Tesla untuk memperbaiki masalah tersebut.

Dokumen resmi dari NHTSA jua menyatakan bahwa kaca spion sisi pengemudi terbuat dari kaca lengkung, dan kaca spion sisi penumpang tidak memiliki peringatan yang terpasang dengan baik.

Objek di cermin terlihat akan lebih dekat daripada yang Muncul. Masalah-masalah itu dapat menyebabkan pengemudi salah dalam menilai jarak kendaraan lain dan tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.

Dalam kasus ini, Tesla akan memberi tahu pemilik model tersebut melalui surat yang dijadwalkan yang akan dikirimkan pada 31 Desember 2022.

Baca juga: Tesla tarik 40 ribu kendaraan terkait masalah power steering

Baca juga: Enam perusahaan tarik 493 ribu kendaraan karena suku cadang rusak

Baca juga: Tesla tak akan mulai produksi baterai massal Jerman sebelum 2024
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022