Jakarta (ANTARA) -
Penjualan mobil Toyota di Indonesia terus tumbuh di 2022, sampai dengan Agustus Toyota mengalami pertumbuhan di 2022 dengan peningkatan sebanyak 20 persen.​​​​​​​
​​​​​​​
Marketing Planning and New Business Division Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Lina Agustina meyakini pasar otomotif di Indonesia sudah kembali bugar dengan adanya tren positif tersebut. Jika melihat tahun lalu, tumbuhnya industri otomotif banyak didorong oleh bantuan dari pemerintah dengan adanya berbagai Insentif dan salah satunya adalah PPnBM.
 
"Kita lihat sekilas, tahun lalu market otomotif banyak di bantu oleh pemerintah dengan berbagai keringanan. Meski keringanan itu kini sudah berkurang, market tetap tumbuh sekitar 20 persen," ungkap Lina Agustina di Jakarta Rabu (28/9).
 
Meski begitu, berbagai tantangan di industri otomotif masih terus berdatangan, baik dalam hal ketersediaan komponen yang terjadi secara global maupun ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.
 
"Tantangan ke depan juga sangat amat menantang. Kita tahu, Ekonomi global juga belum begitu stabil saat ini," kata dia.
 
Hingga sampai saat ini, penjualan tertinggi dari Toyota masih dikuasai oleh segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza, Veloz dan juga Sienta, jika dikalkulasikan sebanyak 29,3 persen dari total penjualan. Lalu, penjualan untuk kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) masih diraih oleh Toyota Rush yang memiliki kontribusi sebanyak 33,2 persen.


Baca juga: Catatan positif penjualan mobil di GIIAS meski tak ditopang PPnBM

Baca juga: Toyota pimpin penjualan global Januari-Juni tiga tahun berturut-turut

Baca juga: GM salip Toyota di penjualan mobil AS kuartal dua 2022
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022