Jakarta (ANTARA) - Pameran otomotif yang berfokus pada kendaraan listrik, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022, resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Rabu dengan mengusung tema "Strenghtening Autonomous Ecosystem" yang diharapkan mampu menjadi tolok ukur percepatan program dari kendaraan listrik nasional yang sudah didengungkan pemerintah sejak tahun 2019.

"Ini merupakan bagian dari inovasi dan kreativitas dari pemuda hingga industri lokal. Pabrikan otomotif pun mulai merasakan antusiasme yang sama dengan konsumen. Ditambah dengan kementerian/lembaga yang telah terbitkan berbagai peraturan menteri untuk mendukung percepatan ini, demi melangkah mewujudkan ekosistem KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai)," kata Profesor Riset Bidang Teknologi Proses Elektrokimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eniya Listiani Dewi, dalam sambutannya di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, ia melanjutkan, IEMS 2022 yang merupakan acara ketiga kalinya yang digelar Transportasi Indonesia tersebut diharapkan mampu memberikan ruang informasi yang seluas-luasnya bagi pemerintah, industri, dan masyarakat untuk menggali lebih jauh tentang peluang dan tantangan eksosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang berkomitmen mengakselerasi kendaraan listrik. Dari kendaraan listrik lokal, hingga charging station di berbagai titik," ujar Eniya.

Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito menambahkan, kolaborasi pun diperlukan demi mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik nasional. Selain itu, riset dan inovasi juga ia rasa penting agar semua pihak dapat saling memberikan dukungan di bidangnya masing-masing.

"Ini semua tidak akan bisa berhasil tanpa pelaku industri, hingga mitra utama kita dalam riset dan inovasi," kata Mego.

Ia melanjutkan, tantangan ke depan adalah memastikan hasil riset dan inovasi mampu mendapatkan mitra industri dan investor untuk mengembangkan hasil-hasil riset tersebut hingga bisa disampaikan dan digunakan oleh masyarakat.

"Bukan cuma ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga kemitraan dan penguatan ekosistem secara menyeluruh. Kolaborasi adalah sebuah keharusan dan landasan untuk membangun ekosistem ini guna kita memiliki kemandirian di masa mendatang," ujar Mego.

Sementara itu, IEMS 2022 dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta hingga 30 September 2022.

Pameran kendaraan listrik ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menyambut kehadiran era kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang trennya kini sudah mengglobal, termasuk saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali.

IEMS 2022 didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Dewan Energi nasional (DEN), PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero).
 
Setidaknya sekitar 50 peserta pameran yang mengikuti pameran ini, yaitu PT Gading Putera Samudera (Moderntec), PT PLN (Persero), PT Volta Indonesia Semesta, PT Nissan Motor Distributor Indonesia, PT Qualis Indonesia, Ikatan Motor Indonesia (IMI), PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors), PT Indonesia Battery Corporation, PT Astra Honda Motor,  PT Astra Otoparts Tbk, PT Selis Retail Indonesia, PT Terang Dunia Internusa (United E-Motor), PT EMS Technology, Elbike Garage, PT INKA (Persero), Universitas Budi Luhur dan lain-lain.

Baca juga: Menhub soroti riset demi tumbuhkan ekosistem EV nasional

Baca juga: IMI harap IEMS 2022 dorong masyarakat gunakan kendaraan listrik

Baca juga: BRIN: IEMS 2022 dukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022