"Kami bertujuan untuk menggandakan penjualan setiap tahun, yang berarti sekitar 80.000 unit pada 2022," kata seorang eksekutif di pabrik Tesla Jerman, dikutip dari Reuters pada Minggu.
Baca juga: Tesla pangkas lagi waktu tunggu pengiriman Model 3 dan Y di China
Pada 2021, Tesla telah menjual sebanyak 39.714 kendaraan di Jerman. Sebagaimana diketahui, pembuat mobil asal Amerika Serikat (AS) itu telah membangun pabrik besar Eropa pertamanya di Grünheide dekat Berlin.
Mengutip laporan Hindustan Times, sejak pabrik Jerman beroperasi, Tesla telah meningkatkan produksi menjadi lebih dari 1.000 unit setiap minggu. Kini, Tesla bertujuan untuk meningkatkan output produksi menjadi 5.000 unit setiap minggu dan secara bertahap bahkan lebih tinggi.
Pabrik Tesla di Jerman saat ini memproduksi crossover listrik Model Y. Sementara itu, pabrik di Shanghai, China, juga memproduksi Model 3 dan Model Y yang dijual di Jerman. Selain itu, Tesla juga mengimpor Model X dan Model S dari pabrik AS.
Selain menjual mobil buatan Jerman di dalam negeri, Tesla juga mengekspor mobil itu ke negara-negara Eropa lainnya. Namun dengan rencana untuk menggandakan penjualan mobil listrik (EV) di Jerman, kemungkinan produsen mobil itu akan lebih berfokus pada pasar Jerman dibanding negara-negara Eropa lainnya.
Baca juga: Tesla naikkan harga perangkat lunak "self-driving"
Baca juga: Tesla pangkas waktu tunggu pengiriman Model 3 dan Y di China
Baca juga: Tesla dituding berikan iklan sesat terkait fitur autopilot & swakemudi
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
