Mobil tersebut bukan cuma pemanis pameran, melainkan langsung dijual dalam dua varian yakni Standard Range dan Long Range, di mana keduanya menggunakan baterai lithium ferro-phospate dengan drive motor 30kW, 110Nm, berpenggerak roda belakang dan transmisi single reduction gear.
Seperti tertulis di laman resminya, spesifikasi Wuling Air EV varian Standard Range menawarkan jarak tempuh hingga 200 kilometer, kapasitas baterai 14,3 kWH dengan waktu pengisian daya 8,5 jam dengan daya 2.0 kW.
Lain halnya dengan Wuling Air EV varian Long Range yang mampu menempuh jarak lebih jauh, yakni hingga 300 kilometer, kapasitas baterai 26,7 kWH dengan durasi pengisian daya 4 jam dengan daya 6,6 kW.
Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors mengatakan bahwa dua varian Wuling Air EV itu dirancang dengan berbagai kemudahan, salah satunya adalah melakukan pengisian daya di rumah, sehingga lebih memudahkan pengguna.
“Kendaraan listrik Wuling buatan Indonesia ini mengusung kemudahan dari sisi berkendara, penggunaan sehari-hari dan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah. Selain itu, kedua varian Air ev dilengkapi inovasi canggih, perangkat keselamatan lengkap hingga deretan fitur modern,” terang Danang Wiratmoko.
Produk global Wuling yang diproduksi di Indonesia itu memiliki desain mungil yang ikonis dengan dimensi 2.974mm x 1.505mm x 1.631mm yang mampu memuat empat penumpang, sehingga cocok untuk mobilitas di perkotaan untuk individu maupun membawa keluarga kecil.
Sebagai mobil dengan teknologi yang masih baru untuk masyarakat Indonesia, Wuling memberikan desain eksterior yang futuristik, terlihat dari desain extended horizon DRL Lamp, illuminous Wuling logo, modern parallel head lamp-rear lamp dengan skema dua warna pada bodi.
Dengan harga mulai Rp238 juta, pengguna Wuling Air EV sudah mendapatkan fitur kelas premium, antara lain Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND).
Bedanya dengan varian Long Range, Wuling menambah fitur Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama, keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, serta Extended Horizon LED DRL.
Urusan keselamatan, Wuling menyematkan dua airbag, sistem pengereman cakram pada roda depan dan belakang, ABS, EBD, TPMS, Sound Module for pedestrian Warning serta ISOFIX.
Pengguna bisa mendapatkan fitur yang lebih lengkap dengan Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake dengan AVH serta HHC pada Wuling Air ev Long Range.
Wuling Air EV dengan harga mulai Rp238 juta juga bisa menjadi opsi bagi Anda yang mencari mobil ramah lingkungan terbaru di tengah melonjaknya harga BBM. Selain itu, mobil ini merupakan yang paling terjangkau karena rata-rata harga mobil listrik di Indonesia berkisar mulai Rp480 juta hingga di atas Rp1 miliar.
Baca juga: BYD China akan bangun pabrik mobil listrik di Thailand
Baca juga: Hongqi luncurkan tiga konsep listrik terbarunya
Baca juga: Ford tarik 1.200 Mustang Mach-E karena masalah poros penggerak roda
Baca juga: BYD China akan bangun pabrik mobil listrik di Thailand
Baca juga: Hongqi luncurkan tiga konsep listrik terbarunya
Baca juga: Ford tarik 1.200 Mustang Mach-E karena masalah poros penggerak roda
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022