Jakarta (ANTARA) - Raksasa mobil listrik Tesla mengatakan bahwa pihaknya telah memangkas waktu tunggu pengiriman untuk mobil Model 3 dan Model Y di China dalam rangka meningkatkan produksi di pabrik Shanghai.

Waktu tunggu untuk kendaraan sport Model Y penggerak roda belakang sekarang adalah empat hingga delapan minggu, sementara pembeli SUV dan sedan Model 3 harus menunggu selama 12 hingga 20 minggu, seperti dikutip dari Reuters, Jumat.

Tesla sebelumnya mengatakan pembeli di China harus menunggu selama delapan hingga 24 minggu setelah memesan model terlaris.

Baca juga: Musk katakanTesla dapat turunkan harga mobil jika inflasi melambat

Tesla mengkonfirmasi waktu tunggu yang dipersingkat, pertama kali diungkapkan di situs web perusahaan China, mengutip peningkatan output di pabriknya di Shanghai sebagai salah satu alasannya.

Pembuat mobil biasanya mengirimkan lebih banyak mobil yang diproduksi di Shanghai ke pelanggan China pada paruh kedua setiap kuartal, yang juga membawa percepatan dalam pengiriman, kata perusahaan itu.

Tesla telah menyelesaikan peningkatan besar jalur produksi di pabriknya di Shanghai, pusat manufakturnya yang paling produktif, dan meningkatkan produksi dengan target membuat 22.000 mobil Model 3 dan Model Y digabungkan setiap minggu.

Chief Executive Elon Musk mengatakan produksi adalah tantangan yang lebih besar bagi perusahaan daripada permintaan.

Perusahaan sedang berjuang untuk meningkatkan produksi di pabriknya di Berlin dan Texas, sementara kerugian produksi selama dua bulan penguncian COVID-19 di Shanghai melukai margin keuntungan Tesla pada kuartal kedua.

Perusahaan telah berhenti menerima pesanan untuk Cybertruck di luar Amerika Utara, dan juga untuk kendaraan Model 3 Jarak Jauh di Amerika Serikat dan Kanada, dengan alasan penundaan pengiriman yang besar.

Baca juga: Tesla Shanghai capai tonggak sejarah, produksi 1 juta unit mobil

Baca juga: Tesla lobi pemerintah Kanada demi pabrik baru di Ontario

Baca juga: Elon Musk jual 7,92 juta saham Tesla senilai 6,9 miliar dolar AS
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022