"Ini baru konsepnya saja dan di sini kami memang sedang mencari permintaan atau pelanggan yang berminat terhadap produk kami," kata Electrical Specialist Haka Motor Karianto Saragih saat ditemui wartawan dalam acara pameran tersebut di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Baca juga: PEVS 2022 tampilkan deretan kendaraan resmi KTT G20
Dia menambahkan, ketiga model tersebut rencananya akan diluncurkan secara resmi pada tahun 2024. Namun, dia belum bisa memberikan jadwal pasti terkait peluncurannya.
Smuth merupakan produk kendaraan listrik dengan model pikap yang menggunakan baterai lithium ion berkapasitas 15,4 kWh. Dengan daya 7,5 KW, kendaraan ini memiliki kecepatan maksimal 70 kilometer per jam, dan mampu menempuh jarak hingga 175 kilometer dalam satu kali pengisian daya.
Sedangkan Erolis merupakan kendaraan listrik roda empat berdaya 4 KW yang menggunakan baterai lithium ion 7,6 kWh. Kecepatan maksimalnya 60 kilometer per jam dan jarak tempuhnya hingga 150 kilometer.
Sementara itu, Trolis merupakan kendaraan listrik roda tiga berdaya 2 KW yang juga menggunakan baterai lithium ion 7,6 kWh, memiliki kecepatan maksimum 50 kilometer per jam, dan jarak tempuh hingga 150 kilometer.
"Produksi ketiga model ini berada di pabrik di Ciledug Tangerang, tapi (produksi) massalnya belum dilakukan. Nanti ke depannya, mau ada produksi di Sentul untuk model ini. Untuk bahan kita pakai semuanya lokal, yang impor itu cuma baterai sama mesin," imbuh Karianto.
Mengenai harga, Karianto mengatakan ketiga model tersebut sangat terjangkau. Smuth EV akan dibanderol sekitar Rp140-150 juta, Erolis Rp85-95 juta, sedangkan Trolis Rp60 juta.
Baca juga: PLN telah bangun 139 SPKLU dukung pengembangan kendaraan listrik
Baca juga: Moeldoko jajal mobil listrik di PEVS 2022
Baca juga: Wuling Air ev mulai dikirimkan ke konsumen akhir Agustus
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022