Jakarta (ANTARA) - Ford Motor Co akan menarik sekitar 49.000 kendaraan listrik Mustang Mach-E di Amerika Serikat karena suatu bagian dapat menjadi terlalu panas dan mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak.

Dikutip Reuters, Rabu, produsen mobil nomor dua 2 AS itu mengatakan pengisian cepat DC dan kejadian pedal terbuka yang berulang dapat menyebabkan kontaktor utama baterai tegangan tinggi menjadi terlalu panas.

Baca juga: Mustang Mach-E jadi armada tanggap darurat di New York

Ford mengatakan akan mengatasi masalah yang mencakup kendaraan Mach-E yang dibangun dari akhir Mei 2020 hingga akhir Mei 2022 itu dengan pembaruan perangkat lunak yang diharapkan akan dimulai bulan depan.

Dealer tidak dapat mengirimkan kendaraan baru kepada pelanggan sampai kendaraan tersebut memiliki pembaruan perangkat lunak.

Ford mengatakan panas berlebih dapat menyebabkan busur dan deformasi permukaan kontak listrik, yang dapat mengakibatkan kontaktor tetap terbuka atau kontaktor yang mengelas tertutup.

Jika kontaktor yang terlalu panas terbuka saat mengemudi, hal itu dapat mengakibatkan hilangnya tenaga penggerak, meningkatkan risiko kecelakaan.

Ford sebelumnya telah mengeluarkan lima penarikan untuk berbagai kendaraan Mustang Mach-E 2021, termasuk menelepon kembali hampir 500 pengguna untuk masalah perangkat lunak yang dapat menyebabkan akselerasi yang tidak diinginkan.

Penarikan tersebut termasuk baut longgar dan kaca depan yang tidak memadai serta ikatan kaca atap panorama.

Baca juga: Ford hentikan pemesanan untuk Mustang Mach-E 2022

Baca juga: Ford tarik 200 ribu mobil karena masalah pada lampu rem

Baca juga: Ford Mustang ditarik karena masalah kelistrikan
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022