Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki,pada Jumat mengemukakan telah mengakhiri hubungan kerjasama dengan Volkswagen. Suzuki juga menuntut agar VW menjual kembali saham Suzuki paling lambat November 2012.

Seperti diberitakan AFP, Suzuki berniat menempuh jalur arbitrasi jika Volkswagen tidak mau menjual 112,21 juta saham atau 19,89 persen kepemilikan Suzuki.

"Hari ini kami mengakhiri kemitraan dengan VW," kata pemimpin Suzuki, Osamu Suzuki lewat pernyataan.

"Suzuki sekarang menghendaki sahamnya kembali dari VW lewat arbitrasi. Saya kecewa karena kami harus menempuh cara ini namun langkah VW membuat kami tidak punya pilihan lain."

Suzuki mengemukakan telah memberitahu VW soal pembatalan kemitraan itu menyusul "lampu hijau" dari dewan direktur.

"Kami juga kecewa karena Suzuki tidak pernah setuju terhadap proposal-proposal dari Volkswagen."

Suzuki dan VW membentuk kemitraan senilai 2,3 miliar dolar tahun 2009.Suzuki dalam kemitraan itu akan mendapatkan bantuan dari VW mengenai teknologi-teknologi hybrid dan bidang-bidang lain yang ramah lingkungan.

VW akan diajak Suzuki untuk mengembangkan kendaraan mungil bagi pasar-pasar yang sedang berkembang.VW mengandalkan kemampuan teknis Suzuki dalam hal tersebut.

Kemitraan itu ternyata tidak mengalami banyak kemajuan dan justru dihadapkan pada rintangan.

Suzuki mengeluh karena VW tidak membuka akses teknologi sedangkan VW mengirim surat keberatan dan dugaan pelanggaran karena Suzuki menggunakan mesin diesel dari Fiat italia,
(A038

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011