Padahal, daya kapasitas produksi pabrik Daihatsu hanya 330 unit. Hal itu dilakukan Daihatsu karena tingginya permintaan pasar sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ini adalah pencapaian yang luar biasa," kata Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor Sudirman MR ketika menggelar jumpa pers peluncuran "All New Xenia" di Jakarta pada Rabu (9/11).
Dalam pasar domestik, Daihatsu juga menjadi pemain penting dengan menguasai 15,9 persen pangsa pasar.
Kunci kesuksesan Daihatsu dikarenakan strategi pemasaran yang jelas dan terarah.
Direktur Pemasaran PT. Daihatsu Astra Motor Amelia Tjandra mengatakan ada tiga strategi yang selalu ditekankan Daihatsu dalam menjajakan produknya.
Pertama, kata Amelia, "Market In". Daihatsu mengetahui jenis kendaraan yang diinginkan pelanggan Indonesia yaitu kendaraan yang memiliki kabin besar sehingga muat menampung keluarga.
Karena itu, Daihatsu meluncurkan kendaraan Multipurpose Vehicle (MPV) Xenia pada 2004 dan mendapatkan respon positif dari masyarakat dengan total penjualan menembus angka 300 ribu unit.
Kedua, Jangkauan. Daihatsu memiliki 179 outlet di seluruh Indonesia untuk melayani pembelian dan penjualan berbagai suku cadang dan perbaikan sehingga memberikan kepuasan terbaik kepada pelanggan.
Ketiga,fokus pada layanan. Umumnya, pembeli Daihatsu adalah pembeli pertama yang mana pembeli itu belum memiliki mobil sama sekali sehingga pembeli itu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai mobil baru itu. Karena itu, divisi pemasaran Daihatsu harus memberikan penjelasan yang jelas kepada pelanggan.
"Kalau merek mobil lain butuh waktu 20 menit untuk menjelaskan, sedangkan Daihatsu membutuhkan 30 menit," katanya.
(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011