Dari data yang diberikan CarsCoops, Jumat, daftar penarikan mencakup 542 unit Buick Enclave 2015 yang dibuat antara 5 November 2014, dan 28 Januari 2015. 1.183 Chevrolet Traverse 2015 yang dibuat antara 5 November 2014, dan 24 Maret 2015 dan 962 unit GMC Acadia 2015 yang dibuat antara 29 Oktober 2014 dan 26 Maret 2015.
Produsen mobil hanya mengetahui satu insiden di mana inflator meledak, yang menarik perhatiannya dengan surat klaim dari seorang pengacara yang mewakili pemilik Chevrolet Traverse 2015.
Penggugat mengatakan bahwa pada 18 Februari 2022, inflator airbag sisi pengemudi depan pecah saat terjadi kecelakaan, dan GM kemudian mengkonfirmasi bahwa itu terjadi dalam pemeriksaan berikutnya.
Pembuat mobil berencana untuk menghubungi pelanggan mulai 30 Mei dan akan meminta mereka untuk mengembalikan kendaraan mereka ke dealer. GM mengatakan bahwa airbag sisi pengemudi depan akan diperiksa dan diganti dengan unit baru tanpa biaya kepada pemiliknya.
GM bukan satu-satunya produsen mobil yang menghadapi penarikan airbag non-Takata yang bisa meledak dalam kecelakaan. Pada bulan Oktober, Volvo juga telah menarik 460.000 di seluruh dunia untuk masalah serupa.
Baca juga: Lampu terlalu silau, AS wajibkan GM "recall" 725.000 SUV
Baca juga: GM tak lanjutkan produksi Chevrolet Bolt EV hingga akhir Januari 2022
Baca juga: GM kembali "recall" Chevrolet Bolt EV karena risiko kebakaran
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022