Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 28 kelompok peserta ASEAN Rickshaw Run pertama telah mencapai garis finish di Krabi, Thailand, demikian siaran pers ASEAN yang diterima ANTARA Senin (31/10) malam.

Para peserta menempuh 2.500Km perjalanan dengan melewati tiga negara, pengunungan, dan hutan hujan selama dua pekan dari garis mulai di Sekretariat ASEAN Jakarta, Minggu 16 Oktober.

"Kegiatan ASEAN Rickshaw Run akan membantu mempromosikan keindahan dan hubungan ASEAN ke mata dunia dan membina hubungan yang erat di antara para peserta. Masyarakat ASEAN akan bertemu para peserta di sepanjang perjalanan," kata Sekertaris Jenderal ASEAN, Dr Surin Pitsuwan, sebagaimana dikutip siaran pers tersebut.

Kelompok peserta dari 12 negara, yang mengendarai bajaj 175cc rakitan Indonesia itu, telah melewati 2.000Km perjalanan di Sumatra, menyeberangi Selat Malaka, dan berlayar ke Malaysia utara sampai Thailand selatan.

Dalam perjalanan menuju Thailand, kelompok "The People`s Republic of Sheffield" dikejar orangutan di Sumatra, masing-masing kelompok mengalami beberapa kali mogok mesin, dan setidaknya empat kelompok harus mendorong kendaraan mereka melewati perbatasan Malaysia-Thailand. Sementara itu penjaga perbatasan terpesona tapi gembira menyaksikan semua peristiwa tersebut, katanya.

"Dalam dua pekan perjalanan kami hanya bermalam di tiga hotel, sisa waktu lain kami berhadapan dengan teknisi, polisi, dan keluarga yang ramah," kata seorang peserta reli, Jenny Hunter.

Peserta terakhir yang tiba di garis akhir tepat di luar Ao Nang, Krabi, adalah Sambal Sandwich dari Singapura --yang menumpang truk kuda dari perbatasan Satun. Sementara tiga peserta hanya menjalani reli sampai Sumatra bagian selatan.
(SDP-16)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011