Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan otomotif asal Jerman Volkswagen mengemukakan tidak ingin berlarut-larut dalam perselisihan dengan perusahaan otomotif asal Jepang, Suzuki. VW mengharapkan masalah dengan Suzuki diselesaikan tanpa harus perang pernyataan.

"Diskusi antar pihak-pihak akan berlangsung benar-benar internal," kata pernyataan VW seperti dikutip AFP.

VW menegaskan akan terus memiliki 19,9 persen saham Suzuki. "Kami tak mau mengomentari spekulasi lagi."

Pernyataan VW itu menyusul langkah dari Suzuki yang mulai mengungkit soal saham. Suzuki pada pekan lalu mengirim surat resmi kepada VW untuk "memperbaiki pelanggaran yang sangat banyak" dalam aliansi mereka yang tertatih-tatih.

Suzuki mengirim surat "keberatan atas pelanggaran" kepada VW serta menyebut perusahaan asal Jerman itu tak membuka akses bagi teknologi yang dijanjikan dalam aliansi senilai 2,3 miliar euro itu.

Suzuki minta jika VW tak mau membuka akses teknologi hybridnya, maka aliansi itu bubar dan VW harus mengembalikan saham Suzuki.

VW dan SUzuki memulai kerjasama strategis Desember 2009. VW membeli 19,9 persen saham Suzuki sedangkan perusahaan otomotif Jepang itu membeli 1,5 persen saham VW. Tujuan kerjasama itu memadukan kekuatan hybrid dan teknologi kendaraan mungil.

Namun, kerjasama itu tak berbuah manis dan bulan lalu VW mengirimkan surat adanya pelanggaran kerjasama oleh Suzuki.
(A038)

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011