Jakarta (ANTARA) - Armstrong Electric Vehicles resmi menghadirkan motor listrik pertama mereka, yakni EB1 yang didukung dengan mesin DC brushless 6000W dengan tenaga yang dihasilkan mencapai kecepatan tertinggi 110 kilometer per jam (atau sekitar 68 mph).

Selain itu, motor ini juga diklaim dapat melaju dari nol hingga 60 hanya dalam catatan waktu 3,5 detik, serta bobot yang hanya seberat 150 pon.

Dikutip dari Ride Apart, Rabu, EB1 sepenuhnya dirancang, direkayasa, dan diproduksi di Alberta, Kanada—di mana perusahaan mengatakan telah menciptakan 30 pekerjaan bernilai tinggi di wilayah tersebut.

Spesifikasi lainnya adalah, motor ini menghasilkan tenaga 30 hp, serta dapat menempuh jarak sekitar 90 kilometer hanya dengan sekali pengisian daya. Baterai dapat ditukar—dan juga kompatibel dengan unit Segway dan Sur-Ron. Baterai berdaya lebih tinggi dilaporkan akan segera hadir, meskipun belum ada detail tentang ini.

Pada bagian rangka, motor ini menggunakan bahan teralis baja cro-moly 4130, dan EB1 juga mendapat swingarm dan pelindung billet aluminium 6061. Kursi dari motor ini juga dapat disesuaikan ke 12 posisi yang berbeda, sedangkan pasak kaki dapat disesuaikan ke enam posisi berbeda.

Motor listrik ini memiliki enam mode berkendara yang dapat disesuaikan oleh pengendara, sistem anti-pencurian built-in, port OBD1 built-in, layar sentuh dan kluster pengukur digital eksklusif, stop kontak 12V tambahan, colokan pengisi daya USB eksternal, dan klakson dua tahap yang menurut daftar Armstrong menawarkan mode "sopan + KERAS".



Baca juga: Ola Electric akan bangun 100 ribu stasiun pengisian daya

Baca juga: UBL pajang motor listrik BL-SEV01 di pameran UKM Mandalika 2022

Baca juga: Perusahaan rintisan Italia hadirkan skuter listrik "To-Move"
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022