Jakarta (ANTARA) - Perusahaan self-driving Aurora Innovation dikabarkan telah muai menguji kendaraan robotaxis mereka yang memiliki basis dari Toyota Sienna di Texas, Amerika Serikat.

Dikutip dari CarsCoops, Jumat, Robotaxis Sienna menampilkan rangkaian perangkat keras dari Aurora Driver yang saat ini sedang dikendarai di jalan raya dan jalanan pinggiran kota di Texas.

Sistem ini akan menangani perihal seperti putaran balik, penggabungan kecepatan tinggi, dan perubahan jalur dan juga dapat bereaksi terhadap pekerjaan konstruksi jalan, lalu lintas berhenti-dan-pergi.

Baca juga: GM investasikan Rp4,2 triliun untuk teknologi mobil otonom China

Selain itu, cuaca buruk, dan dapat mendeteksi pejalan kaki, pengendara sepeda motor, dan lampu lalu lintas. Kendaraan ini akan memiliki dua operator keselamatan selama masa pengujian.

Untuk merayakan peluncuran sistem ini, Aurora telah menjemput sejumlah eksekutif Toyota dari kantor pusat pembuat mobil sebelum kendaraan itu mengemudikan secara mandiri di sebagian rute ke Bandara Internasional Dallas Fort Worth.

"Tim teknik Toyota benar-benar kelas dunia. Mengalami hasil bersama minggu ini adalah istimewa dan merupakan bukti kemajuan kami dan rasa hormat satu sama lain," kata chief product officer dan salah satu pendiri Aurora, Sterling Anderson.

"Kami telah merancang dan mengirimkan armada uji yang dibuat khusus untuk pengalaman berkendara yang nyaman, nyaman, dan aman, dan kami berharap dapat berbagi lebih banyak tentang kemajuan kami segera," tambah dia.

Aurora dipimpin oleh Chris Urmson, mantan kepala proyek mobil self-driving Google dan bersiap untuk meluncurkan layanan robotaxi yang beroperasi melalui jaringan ride-hailing.

Presiden dan kepala eksekutif Toyota Motor Amerika Utara, Ted Ogawa menuturkan bahwa kami mengucapkan selamat kepada Aurora atas pencapaian mereka dalam mengintegrasikan teknologi Aurora Driver ke kendaraan platform Toyota Autono-MaaS kami.

"Rute tersebut mewakili apa yang kami harapkan untuk pergi ke bandara di masa depan, dan kami berharap dapat melihat rencana penyebaran Aurora di masa depan," tutup dia.

Baca juga: Hyundai-Kia akan pakai teknologi radar dan kamera Driver Aurora

Baca juga: Udelv pamerkan kendaraan listriknya di CES

Baca juga: Tesla tarik versi baru FSD karena isu perangkat lunak
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022