Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi prioritas pengembangan bisnis dan investasi otomotif Toyota di antara negara-negara berkembang karena potensi pertumbuhan dan potensi pasarnya yang tinggi.

"Indonesia menjadi prioritas utama kami, di antara negara berkembang. Indonesia diposisikan sebagai pemimpin (pertumbuhan pasar) dan harapan kami sangat besar," kata Presdir Toyota Motor Corporation (TMC), Akio Toyoda, dalam jumpa pers, di Jakarta, Selasa.

Generasi ke-3 keluarga Toyoda yang memimpin perusahaan otomotif terkemuka di Jepang itu, mengatakan, Indonesia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi TMC, terutama di saat menghadapi muramnya pasar otomotif di Amerika Serikat dan Eropa.

"Kami diberi kegairahan dan energi (dengan tumbuhnya pasar otomotif di Indonesia). Itu merupakan kontribusi yang sangat besar," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Toyoda, pihaknya akan mengembangkan mobil di Indonesia yang sesuai dengan kondisi jalan di negeri. Mobil tersebut, kata, dia akan melebihi harapan pelanggan di Indonesia dan dunia terkait produksi mobil Toyota di Indonesia, tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga ekspor.

Sementara itu, Presdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Masahiro Nonami, mengatakan pihaknya akan membangun pabrik ke-2 di Karawang dengan kapasitas 70 ribu mobil per tahun yang ditargetkan selesai pada 2013.

"Bila dikombinasikan dengan kapasitas TMMIN saat ini yang mencapai 110 ribu unit per tahun, maka pada awal 2013 total kapasitas produksi kami akan mencapai 180 ribu unit per tahun," katanya.

Untuk pembangunan pabrik ke-2 itu, lanjut Nonami, pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp2,9 triliun. "Kami akan meneruskan upaya meningkatkan kandungan lokal dan membangun sumber daya manusia," katanya.

Ia memperkirakan pabrik baru tersebut akan menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja baru, termasuk efek berantai dr berkembangnya industri komponen dan jaringan penjualan.
(R016)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011