"Lexam menjadi motor Yamaha dengan kenaikan penjualan tertinggi pada bulan lalu dan musim Lebaran 2011," ujar PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia Indra Dwi Sunda di Jakarta, Jumat.
Indra menjelaskan, produksi Lexam mencapai 1.000 unit pada Agustus, naik tajam dibandingkan produksi rata-rata bulanan 500-600 unit. Momen Lebaran dimanfaatkan Yamaha untuk menarik konsumen membeli Lexam.
Dia mencatat, penjualan tertinggi Lexam berada di Sumatera, yaitu 364 unit. Menurut Indra, pasar bebek matik di Indonesia memang masih kecil dibandingkan tipe motor lainnya. Lexam merupakan jawaban untuk konsumen yang menginginkan kenyamanan bebek tapi punya kelebihan layaknya model skuter matik (skutik).
Lexam mengusung mesin 4 tak, 2 valve SOHC dan berpendingin udara. Daya maksimumnya mencapai 8,82 PS (6,49 kW) pada 8.000 rpm dengan torsi maksimum 8,74 NM (0,89 kgf-m) pada 7.000 rpm. Lexam dibanderol Rp16,4 juta (on the road Jakarta).
(ANT-258)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011