"Tahun 2013 akan dimulai, kami akan perkuat pabrik di Pondok Ungu, Bekasi," kata President GM South East Asia Operations, Martin Apfel, di Jakarta, Jumat malam.
Ia mengatakan dengan investasi 150 juta dolar AS untuk mengaktifkan kembali pabrik yang sudah ada di Pondok Ungu, Bekasi, GM Indonesia akan mampu memproduksi mobil sebanyak 40.000 unit per tahun.
Ia berharap pengoperasian kembali pabrik tersebut akan mampu menyerap kurang lebih 800 sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang memiliki kemampuan dari seluruh Indonesia. Selain itu penyerapan tenaga kerja tidak langsung diharapkan juga muncul mengingat GM akan semaksimal mungkin memanfaatkan suku cadang lokal dari suplier yang profesional.
Dengan kondisi perekonomian Indonesia yang terus tumbuh, Produk Domestik Bruto (PDB) yang juga semakin meningkat, ia meyakini Indonesia merupakan pasar dengan potensi yang besar di kawasan Asia dalam kurun waktu 40 tahun ke depan, bahkan mengalahkan India dan China.
"Kami tidak mau ketinggalan dalam melihat pasar ini," ujar Martin.
Sementara itu, Presiden Direktur PT General Motors Indonesia Manufacturing, Marco A Purty mengatakan GM dalam satu tahun ke depan akan melakukan investasi besar mulai dari fasilitas pabrik hingga SDM.
"Dalam tiga bulan terakhir semakin terlihat kemajuannya. Penerapan standar proses produksi global diterapkan di pabrik tersebut," ujar dia.
GM Indonesia juga akan akan mengangkat Quality Manager dan Supply Quality Enginering. Sejauh ini penjualan produk asal Amerika Serikat ini di tanah air semakin baik. Pertumbuhan penjualan Indonesia pada Semester I 2011 telah mengalami peningkatan 18 persen jika dibandingkan dengan tahun 2010 lalu. (V002/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011