Dikutip dari Electrek, Minggu, selain memproduksi EV di India, Ford juga berencana membuka kembali penjualan di India khusus untuk pasar EV.
Ford India Private Limited didirikan pada 1995 sebagai anak perusahaan yang meluncurkan beberapa model mesin pembakaran internal dari merek tersebut di luar negeri. Namun, September lalu Ford HQ mengumumkan penghentian semua penjualan dan manufaktur di India dengan alasan faktor ekonomi global serta kegagalan untuk mengimbangi pesaing di pasar India.
Meskipun 25 tahun penjualan di India, Ford hanya menguasai 2 persen dari pasar kendaraan dan mengakui telah mengumpulkan kerugian lebih dari 2 miliar dolar AS (Rp28,6 triliun) selama 10 tahun terakhir.
Ford dan beberapa perusahaan otomotif lain tidak sungkan untuk meninggalkan pasar yang kurang berpotensi untuk mengalihkan dana ke pengembangan EV yang merupakan salah satu aspek berpengaruh pada masa depan perusahaan produksi kendaraan.
Laporan terbaru dari Reuters berisikan pernyataan Ford yang memfokuskan perubahan terhadap produksi kendaraan di India. Meskipun tidak melakukan produksi, Ford masih memiliki 2 pabrik dimana salah satunya bisa dialihfungsikan sebagai basis ekspor pembuatan EV.
Selain itu, berdasarkan pernyataan Ford, produksi kendaraan di India mungkin akan berlanjut dengan fokus terhadap EV.
Baca juga: Ford akan tangguhkan produksi di delapan pabrik karena kekurangan chip
Baca juga: Ford telah produksi Pickup F-Series yang ke-40 juta di pasar AS
Baca juga: Ford luncurkan Bronco Raptor berperforma tinggi
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022