Jakarta (ANTARA) - Pabrikan mobil AS General Motors (GM) menikmati pertumbuhan yang baik selama 2021 dengan membukukan laba bersih 10 miliar dolar, naik 55 persen dibanding tahun 2020 yang hanya 6,427 miliar dolar AS.

Sementara selama kuartal keempat 2021, GM mencatatkan laba bersih 1,7 miliar dolar, dengan margin laba bersih 5,2 persen, laba bersih per saham 1,16 dolar, demikian laporan keuangan GM, dikutip Jumat.

Baca juga: Pertama dalam 90 tahun, GM turun dari puncak penjualan mobil di AS

Perusahaan mengharapkan laba bersih tahun 2022 penuh berada di kisaran 9,4 miliar-10,8 miliar dolar dan EBIT-disesuaikan berada di kisaran 13,0 miliar-15,0 miliar dolar, dengan asumsi permintaan yang stabil untuk kendaraan baru dan tidak ada ekonomi atau pasokan baru yang signifikan.

Belum lama ini General Motors melakukan investigasi atas lebih dari 7 miliar dolar AS di empat lokasi manufaktur Michigan, menciptakan 4000 lowongan kerja baru, demi meningkatkan kapasitas produksi sel baterai dan truk listrik.

Ini adalah pengumuman investasi terbesar dalam sejarah GM. Investasi tersebut termasuk pembangunan pabrik sel baterai Ultium Cells baru di Lansing dan konversi pabrik perakitan GM di Orion Township, Michigan untuk produksi Chevrolet Silverado EV dan GMC Sierra listrik, pabrik perakitan kedua GM yang dijadwalkan untuk membangun pikap listrik ukuran penuh.

Baca juga: General Motors rencanakan 8.000 karyawan baru dukung tujuan EV

Baca juga: General Motors produksi kendaraan berat listrik pada 2035

Baca juga: GM perkenalkan sejumlah kendaraan masa depan di CES
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022