New Delhi (ANTARA News) - Raksasa otomotif AS Ford mengatakan Kamis pihaknya akan menginvestasikan 1 miliar dolar untuk membangun pabrik perakitan dan mesin kendaraan di India dalam upaya meningkatkan produksi untuk menggarap pasar mobil yang berkembang di negara itu.  

Pabrik baru di negara bagian barat Gujarat itu akan mempekerjakan sekitar 5.000 orang dan akan menjadi pabrik kedua perusahaan itu di India, lapor AFP.

"Ford memiliki rencana expansi sangat agresif di India dan di Asia Pasifik dan Afrika," kata Joe Hinrichs, presiden Ford Asia Pasifik dan Afrika, kepada para wartawan dalam sebuah konferensi jarak jauh.

Investasi baru ini "penting untuk merealisasikan strategi pertumbuhan kami," kata Hinrichs, menyebut India "salah satu wilayah paling dinamis di dunia."

Pabrik di Sanand, 40 kilometer dari kota utama negara bagian Gujarat Ahmedabad, akan memiliki kapasitas awal tahunan 240.000 kendaraan dan 270.000 mesin.

Pabrik Ford di Chennai dapat merakit hingga 200.000 kendaraan per tahun.

Grup AS itu akan mulai membangun situs Gujarat tersebut pada tahun ini yang akan mulai meluncurkan kendaraan dan mesin pertamanya pada 2014.

Pengumuman Kamis tersebut meningkatkan investasi total raksasa otomotif AS di India menjadi sekitar 2 miliar dolar.

Perusahaaan itu bermaksud memperkenalkan lebih banyak produk dari portofolio globalnya dan pasar Asia Pasifik dan Afrika lain ke India dalam upaya untuk menarik pasar mobil domestik yang tumbuh negara itu.

"Ini merupakan sebuah investasi masa depan Ford secara global," kata Hinrichs.

"Pabrik canggih ini akan membantu kami mencapai tujuan untuk meningkatkan penjualan seluruh dunia dengan hampir 50 persen sebelum pertengahan dekade hingga sekitar delapan juta kendaraan per tahun.

Gujarat muncul sebagai magnet investasi untuk pabrikan mobil dan lainnya dengan kebijakan ramah-bisnisnya, meskipun kontroversi seputar ketua menteri nasionalis Hindunya, Narendra Modi, yang dituduh menutup mata pada kerusuhan anti-Muslim mematikan pada 2002 -- tuduhan yang ditolaknya.

Sekitar 60-70 persen pertumbuhan Ford diperkirakan akan datang dari kawasan Asia Pasifik dan Afrika selama 10 tahun mendatang.

India telah menjadi medan tempur pabrikan kendaraan global seperti Ford, General Motors dan Volkswagen. Mereka berharap dapat mengimbangi penjualan yang seret di dalam negeri dengan membidik India dan China, mengingat potensi yang besar sekali dari penduduknya yang mencapai miliaran. (ANT/K004)
Penerjemah: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011