Pameran ini diklaim sebagai pameran khusus kendaraan listrik yang terbesar di Asia Tenggara.
Dari total 14 penghargaan untuk kategori kendaraan listrik roda empat, 11 di antaranya diraih merek asal China.
Wuling berhasil memenangkan empat penghargaan, yakni Best City Car untuk Air EV, Best Compact Hatchback untuk Binguo EV, Most Tested Car untuk Wuling Cloud EV, serta penghargaan stan pameran terbaik untuk ukuran di atas 500 meter persegi.
Chery meraih dua penghargaan, yaitu stan pameran terbaik untuk ukuran kurang dari 500 meter persegi dan Best Compact SUV untuk Omoda E5-nya.
Dua mobil listrik BYD, yakni Atto3 dan Seal, masing-masing meraih penghargaan Best Crossover dan Best Sedan.
Merek lainnya, Morris Garage (MG), yang terafiliasi dengan SAIC Motor, berhasil meraih penghargaan Favourite Big MPV untuk Maxus 9. Mobil listrik terbaru NETA V-II meraih penghargaan Favourite Car Brand Launch atau peluncuran merek mobil yang paling difavoritkan.
Sementara itu, DFSK Seres E1 terpilih sebagai Most Affordable EV Car atau mobil listrik paling terjangkau.
Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), selaku penyelenggara pameran tersebut, menyatakan bahwa PEVS yang berlangsung dari 30 April hingga 5 Mei itu merupakan pameran khusus kendaraan listrik yang terbesar se-Asia Tenggara.
Pameran itu tidak hanya menghadirkan mobil listrik, namun juga berbagai produk kendaraan listrik roda dua.
Merek asal China, juga meraih sejumlah penghargaan dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia, yang digelar beberapa bulan lalu.
Merek-mereka China merupakan penyumbang 90 persen dari total pasar mobil listrik di Indonesia pada kuartal pertama (Q1) 2024.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024