Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Dyandra Promosindo memutuskan bahwa pameran otomotif  IIMS 2022 diundur satu bulan menjadi 31 Maret-10 April 2022, berkaitan dengan meningkatnya status PPKM di wilayah aglomerasi, termasuk Jabodetabek, menjadi level tiga.

"Sebagai upaya mengambil tindakan preventif, kami menggeser pelaksanaan IIMS 2022, tetap di semester satu tahun ini, yaitu 31 Maret hingga 10 April 2022," ungkap Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam keterangan resminya, Senin

"Kami semua berharap situasi semakin kondusif dan kami akan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Kami berharap hal ini dapat berkontribusi untuk membantu pencegahan penularan di DKI Jakarta," ungkap Hendra.

Baca juga: Pelaku otomotif antusias sambut gelaran IIMS 2022

Penundaan giat pameran IIMS 2022 sejalan dengan peningkatan status PPKM level tiga yang disampaikan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan kenaikan kasus Corona masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.

Keputusan yang diambil Dyandra juga sejalan dengan kebijakan pengetatan PPKM guna memutusa rantai penyebaran COVID-19, antara lain Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen dari kapasitas ruang kelas di daerah termasuk kategori PPKM Level 2, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup sementara beberapa ruas jalan.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo juga merekomendasikan pelaksanaan work from home (WFH) bagi instansi pemerintahan di daerah aglomerasi Jabodetabek.

Rekomendasi tersebut adalah mengizinkan pegawai ASN yang masuk kantor hanya 10 persen dari total pegawai di instansi pemerintahan tersebut. Hal ini sejalan dengan SE (Surat Edaran) Menpan RB No. 01/2022 yang mengatur di wilayah PPKM Level 2 paling banyak 50 persen.

"Sebagai Professional Event Organizer, Dyandra Promosindo memutuskan untuk menunda penyelenggaraan IIMS 2022 dengan mengutamakan faktor kesehatan, keselamatan dan kenyamanan para pihak yang terlibat dalam pameran IIMS 2022," kata dia.

"Kami selalu memantau perkembangan dari penularan COVID-19. Segala langkah telah kami pertimbangkan, termasuk saran dan masukan dari calon exhibitors yang juga memiliki concern yang sama terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19," tambah dia.

Baca juga: Ketua MPR minta IIMS 2022 gandeng UMKM

Baca juga: Adira Finance patok target Rp400 miliar di IIMS 2022

Baca juga: Tiket Moto GP bisa dibeli pada ajang IIMS 2022
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022