Kesepakatan itu berlaku sejak hari pertama konsumen membeli mobil dan bisa mengisi listrik selama 30 menit selama dua tahun. Pelanggan akan memiliki akses ke lebih dari 3.000 pengisi daya Electrify America di seluruh negeri.
Baca juga: BMW pamerkan teknologi ubah warna eksterior mobil di CES 2022
Presiden dan CEO, BMW Amerika Utara, Sebastian Mackensen mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Electrify America adalah satu langkah menuju masa depan yang berkelanjutan.
"Ketersediaan pengisian daya adalah fitur utama dalam kendaraan listrik. Kami senang dapat menawarkan pelanggan kami akses ke pengisian daya yang cepat, terjangkau, dan nyaman, saat kami meluncurkan generasi terbaru dari all-electric dari BMW," kata Sebastian Mackensen yang dikutip dari CarsCoops, Senin.
Electrify America mengoperasikan jaringan terbuka pengisi daya ultra-cepat terbesar di Amerika yang mampu menghasilkan 150 kW hingga 350 kW. Dengan itu, iX dapat memulihkan daya hingga 90 mil (145 km) dalam 10 menit, sedangkan i4 dapat menempuh 108 mil (174 km) dalam jumlah waktu yang sama.
Baca juga: BMW "recall" K 1600 2019-2020 karena masalah suspensi belakang
Baca juga: BMW Indonesia akan fokus ke kendaraan listrik tahun ini
Baca juga: BMW resmikan Studio AML di AEON Mall Tanjung Barat
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022