Jakarta (ANTARA) - Rem pada kendaraan menjadi hal penting untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan saat berkendara.

Namun, ketika bagian itu tidak berfungsi dengan baik atau macet akan membuat pengendara yang tidak memiliki jam terbang akan panik sehingga menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Dikutip dari laman resmi Auto2000, Senin, terdapat empat hal yang menyebabkan terjadinya rem pada kendaraan macet.

Rem yang terdiri dari berbagai sistem penggerak sehingga bisa bekerja dengan maksimal, sama seperti komponen mobil lainnya.

Jadi, harus dilakukan perawatan secara menyeluruh apabila rem mobil sudah mulai macet. Berikut rangkumannya:

1. Rem yang berkarat
Benda yang mulai berkarat dan kotor sudah pasti susah digerakkan, apalagi rem mobil. Kontak antara rem dengan jalan sering terjadi, belum lagi ada kotoran seperti debu, lumpur, atau tanah yang sangat mudah masuk ke komponen ini.

Panas dari matahari dan air hujan juga menyebabkan rem jadi mudah berkarat. Kinerja rem mobil juga sangat berat, sehingga sering terjadi vapour lock. Vapour lock adalah kondisi di mana ada udara yang terjebak dalam rem, sehingga menyebabkan besi pada sistem rem mudah berkarat.

Penyebab ini bisa diselesaikan dengan rutin membersihkan sistem remnya. Jangan biarkan kotoran pada sistem rem menumpuk, mengakibatkan komponen vital ini jadi susah digerakkan.

2. Rem yang dibiarkan lama
Komponen rem yang sudah lama tidak digunakan juga mengakibatkan penurunan fungsinya. Alhasil, rem tidak bisa bekerja dengan maksimal lantaran adanya perubahan suhu. Perubahan ini bisa membuat rem mudah berkarat, terutama di bagian permukaan cakramnya.

Kondisi minyak atau oli pada rem yang sudah lama tidak digunakan juga membuat titik didihnya menurun. Kalau sudah begini, lebih baik dilakukan pemeriksaan terhadap sistem rem, serta mengganti komponennya dengan yang baru.

3. Lewati batas pakai
Layaknya komponen mobil lainnya, rem juga memiliki umur pakainya, apalagi rem jenis seal yang berbahan karet. Masa kadaluarsa rem jenis seal bisa diketahui dari bahan karetnya yang mulai mengeras dan kaku.

Akibatnya, piston rem hanya terkunci di satu sisi, sehingga pergerakannya menjadi terkunci. Inilah yang menjadi salah satu penyebab rem mobil tidak balik lagi, ditandai dengan susahnya rem saat digerakkan.

Lebih baik mengganti rem yang sudah keras karetnya dengan yang baru, sehingga rem bisa digerakkan kembali dengan lancar dan tidak lagi macet.

4. Penyetalan yang rapat
Penyebab terakhir adalah penyetelan rem yang terlalu rapat. Perlu diketahui, rem juga membutuhkan ruang untuk bergerak, jadi jangan disetel terlalu rapat.

Baik rem cakram maupun rem tromol, keduanya harus diperhatikan jarak bebas (free play) ketika disetel. Teliti juga apakah ada kerapatan antara kampas rem dan permukaan tromol saat dipasang. Keduanya harus ada ruang bebas, sehingga rem pun jadi lebih enak saat digerakkan.

Kalau memang dipasang terlalu rapat, lakukan saja penyetelan ulang dengan memperhatikan tingkat kerapatannya. Atau bisa bawa ke bengkel Auto2000 terdekat agar penyetelannya sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Baca juga: Pentingnya jaga jarak kendaraan saat lampu merah

Baca juga: Pentingnya rutin ganti oli gardan mobil

Baca juga: Empat tips hindari kaca mobil berjamur
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022