Jakarta (ANTARA News) - General motors (GM) belum lama ini mengemukakan akan meningkatkan produksi mobil Chevrolet Volt.

Peningkatan produksi itu didahului dengan --penghentian sementara demi perbaikan -- pabrik  perakitannya.  Tapi, beberapa kalangan menduga penghentian sementara itu justru membuat kendaraan plug -in hybrid  tersebut semakin sulit didapat pada musim panas ini.

Seperti dikutip dari Autoweek, pada awal bulan depan, GM akan menutup pabrik Detroit-Hamtramck selama empat pekan guna perbaikan perangkat.

Hal itu berarti mengiriman  ritel " akan terhenti selama tiga bulan ke depan", ujar pihak GM.

Pemasangan peralatan baru dan perlengkapan itu akan menjadikan GM mampu untuk memproduksi sebanyak 16 ribu Volts pada tahun ini atau lebih tinggi seribu unit dari target sebelumnya.

Tahun depan GM bertujuan membuat 60 ribu Volt atau meningkat dari rencana awal 45 ribu unit.

"Dengan mengalokasikan waktu untuk mengkonfigurasi ulang pabrik, kami akan lebih mampu untuk memenuhi  permintaan yang luar biasa dari  konsumen," Kata Cristi Landy, direktur pemasaran untuk mobil Volt.

Landy mengatakan GM akan berusaha agar  mobil itu tersedia secara luas hingga akhir tahun.

Pabrik Detroit-Hamtramck juga dikonfigurasi ulang guna menghasilkan sedan ukuran sedang Chevrolet Malibu 2013, yang akan dilempar ke pasaran pada kuartal pertama tahun depan.(yud/A038)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011