Pada hari Rabu, tornado besar menghancurkan Tuscaloosa, Alabama termasuk pabrik perwakilan Mercedes-Benz International di kota bagian utara. Pabrik itu memproduksi Mercedes-Benz kelas GL, M dan R.
Tornado yang memporak-porandakan daerah dengan radius 300 mil juga menghentikan kemampuan produksi manufaktur suku cadang otomotif dan bisnis yang lain daerah utara di Virginia.
Juru bicara Mercedes melansir dari Tuscaloosa News pagi hari ini mengatakan Mercedes telah menghentikan produksi karena pemasok tidak mampu mengirimkan suku cadang dikarenakan badai. Di daerah yang sama, pintu keluar jalan tol juga rusak dan ditutup.
Pabrik Mercedes belum melanjutkan operasi dan seorang juru bicara mengatakan kepada Automotive News hal itu akan terjadi hingga Jumat.
Badai ekstrem juga menghancurkan jaringan utilitas di utara seperti Huntsville, Alabama dimana pabrik kunci Toyota di AS berada.
Mike Goss, Juru Bicara Toyota, hari ini, mengatakan manufaktur mesin menghentikan produksinya pada Rabu malam. Dia mengatakan penghentian sementara ini akan berlangsung selama seminggu.
Pemasok pabrik untuk mesin V-6 dan V-8 untuk Tundra dan mobil pick up Tacoma dan Sequoia SUV.
Goss juga mengatakan menara BTS di area itu rusak dan beberapa pebisnis berjuang keras untuk melakukan komunikasi. Lebih dari 200 orang di lima negara bagian terbunuh oleh badai ekstrem tersebut.
Perusahaan otomotif di wilayah lain termasuk Hyundai Motor Manufacturing Alabama Inc di selatan di Montgomery dan Honda of Alabama Manufacturing di Lincoln, Alabama dan di timur negara dilaporkan tidak mengalami kerusakan langsung akibat tornado.
Juru bicara Hyundai Robert Burns mengatakan pemasok telah terhindar dari serangan tornado, tetapi pekerja pabrik dan keluarga mungkin terkena dampak.
Ted Pratt, Juru Bicara Honda mengatakan, "Kami sekarang sedang mengevaluasi kerugian dari pemasok di Alabama, termasuk di utara dan selatan."
Hujan es sebesar bola golf jatuh mengenai mobil-mobil di Knoxville, Tennesse dan Auto dealer di Georgia Barat juga mengalami kerusakan akibat tornado.
(Adm/A038)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011