Jakarta (ANTARA) - Produsen sepeda listrik Kroasia Greyp Bikes memiliki pemegang saham mayoritas baru yaitu Porsche. Lengan modal ventura Porsche Ventures telah memegang saham sekitar 10 persen di perusahaan e-bike sejak 2018.

Dikutip The Verge, Sabtu, Greyp didirikan Mate Rimac alias otak di balik startup supercar listrik Rimac Automobili.

Perusahaan ini membuat sepeda gunung listrik yang sangat terhubung dan sangat bertenaga, termasuk flagship G6 bersuspensi penuh seharga 10 ribu dolar AS. Perusahaan menjual sepedanya di Eropa dan baru-baru ini meluncurkan operasinya di AS yang berbasis di San Pedro, California.

Baca juga: Porsche Taycan ungguli penjualan mobil "sport" legendaris 911

Investasi tersebut merupakan tanda lain dari kepercayaan Porsche terhadap kekuatan bisnis Rimac. Pembuat mobil itu juga memiliki saham kecil di Rimac Automobili, yang dibelinya pada saat yang sama saat awalnya membeli saham di Greyp.

Rimac baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mengambil alih Bugatti dari perusahaan induk Porsche, Volkswagen, untuk membentuk perusahaan baru bernama Bugatti Rimac.

Peningkatan investasi datang pada saat percepatan pertumbuhan di dunia e-bike. Penjualan sepeda elektronik tumbuh lebih cepat daripada sepeda tradisional di sebagian besar pasar utama.

Pandemi adalah faktor besar, dengan penjualan meningkat 145 persen dari 2019 hingga 2020, lebih dari dua kali lipat tingkat sepeda tidak bermotor, menurut perusahaan riset pasar NPD Group.

Porsche mencirikan keputusan untuk mengambil alih kendali di Greyp sebagai bagian dari rencana yang lebih luas untuk berinvestasi dalam kendaraan nol dan rendah emisi, termasuk kendaraan hibrida plug-in dan all-electric. Perusahaan telah mengatakan akan memiliki “neraca” netral karbon pada tahun 2030.

Porsche sendiri tidak asing dengan dunia e-bike. Awal tahun ini, pembuat mobil meluncurkan sepasang sepeda gunung listrik suspensi penuh dengan harga tinggi, Sport dan Cross.

Sport adalah sepeda jalan yang ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, dengan bingkai serat karbon suspensi penuh, lampu depan dan belakang terintegrasi, motor penggerak tengah Shimano, dan label harga 10.700 dolar AS.

Sementara Cross, yang lebih untuk petualangan off-road, mengusung mid-drive Shimano, rangka serat karbon, dan rangka suspensi penuh, dengan berat 48,7 pon dan dijual seharga 8.549 dolar AS.

Baca juga: Bugatti Rimac terbentuk, siap jadi pionir hypercar listrik

Baca juga: Porsche kenalkan Taycan Cross Turismo berkemampuan off-road

Baca juga: Regulator tindak Nissan dan Porsche atas informasi emisi palsu
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021