Jakarta (ANTARA) - Perusahaan penyedia jasa transportasi Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent) menyambut kebangkitan industri transportasi dan logistik dengan menjajaki peluang penggunaan mobil listrik (electric vehicle/EV) serta mengembangkan berbagai layanan yang fokus pada percepatan transformasi digital.

Chief Commercial Officer MPM Rent, Oky Gunawan, dalam siaran pers Selasa menjelaskan MPMRent tahun ini menjajaki penggunaan mobil listrik untuk operasional perusahaan dengan memulai kolaborasi dengan Hyundai, Nissan dan Tesla. Hal itu dilakukan untuk melengkapi 102 model kendaraan dari 19 merek yang terdiri mobil penumpang, luxury, logistik, dan heavy duty, yang disediakan MPM Rent.

Pengembangan bisnis yang dilakukan MPM Rent merupakan upaya untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi, khususnya di sektor transportasi.'

Baca juga: Volta Zero siap untuk diproduksi masal setelah 2 tahun

CEO MPMRent Ivan Hindarko pada customer gathering yang dihadiri jajaran komisaris dan Direksi MPMRent dan mitra pelanggan, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2021 didorong faktor peningkatan konsumsi rumah tangga, aktifnya mobilitas masyarakat, dan terbukanya lapangan usaha di sektor transportasi.

"Kami bersyukur bahwa kondisi pertumbuhan ini juga turut dirasakan oleh MPMRent, di mana bisnis transportasi kami juga mengalami peningkatan. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelanggan setia MPMRent yang telah mempercayakan manajemen transportasinya kepada kami,” kata Ivan.

Sedangkan untuk layanan, Oky Gunawan mengatakan, MPMRent memperkuat jaringan operasional di berbagai kota besar wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi guna melayani lebih dari 1.000 pelanggan melalui delapan kantor cabang, 16 Service Points, dan 656 bengkel rekanan.

Baca juga: Elctric Brands hadirkan XBUS sebelum terjun ke pasar pada 2022

MPMRent juga mempercepat transformasi digital perusahaan dan mengembangkan fitur “Rent Now” pada website MPMRent untuk mempercepat proses booking unit mobil yang dibutuhkan oleh pelanggan korporasi (B2B) baik untuk penggunaan jangka panjang maupun jangka pendek.

Mereka juga mengembangkan sistem IT terintegrasi pada beberapa platform seperti aplikasi QR (Quick Response) untuk memonitor pergerakan armada kendaraan secara real time. Ada juga aplikasi MRide untuk memenuhi layanan service pelanggan on-demand untuk unit kendaraan yang cuma dipakai dalam hitungan jam.

Untuk mendukung kegiatan operasional di sisi internal dan CRM yang terintegrasi, MPMRent memiliki aplikasi sales "Points" untuk memonitor produktivitas dan penjualan, serta aplikasi “Timesheet Mobile” untuk memudahkan memonitor kehadiran driver dalam melayani pelanggan.

Baca juga: Startup pelacakan armada logistik McEasy dapat suntikan Rp22 miliar

Baca juga: Tambah armada, Angkasa Pura Logistik targetkan ekspor

Baca juga: Geely memperkenalkan semi truk listrik Homtruck
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021